🌹Timbul Perasaan🌹

65 44 20
                                    

Pagi ini Lily telah datang ke Rumah ku, untuk berangkat bersama, semenjak kami berdua mendaftarEstrakulikuler English Club kemarin, Lily tidak berhenti membicarakan Dhani, saat istirahat, berangkat sekolah, pulang sekolah, maupun di toilet.

"Mel, lo tau nggak...Followers nya kak Dhani banyak banget lohh! Gila yak?" Ucap Lily yang entah sampai kapan dia hanya membicarakan "orang itu"

"Abis itu? Apa hubunganya ama gue?" Jawab Amelia malas menanggapinya

"Ihh lu mah...Nggak asik ah!" Lily langsung memonyongkan bibirnya

Tak terasa kami sudah sampai di depan Smk Nusa Satu, suasana cukup ramai beberapa anak-anak baru turun dari Angkutan Umum, maupun ada juga yang menaiki Mobil Pribadi dan ada juga yang sedang berlarian menuju gerbang.

"Hari ini kita ada pr nggak Mel?" tanya Lily sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Kalo nggak salah ada sih..." Jawab Amelia

"Hah! Pr apaan aja??" Sahut Lily kaget

"Becanda kok! Nggak ada pr kok" Ucap Amelia sambil terkekeh

"Huhh...dasar lu bikin panik tau!" Jawab Lily

"Sorry becanda doang" ucap Amel sambil merangkul Lily

Amelia dan Lily pun sampai di depan Kelas, setelah masuk ke dalam kelas, Lily dan Amelia berbincang-bincang tentang sekolah, Novel dan yang lain-lainya.

"Pulang nanti kita langsung ke English Room?" Tanya Amelia

"Iya dong!!! Kita kan harus latihan Spelling" jawab Lily semangat

"Hmm...latihan apa liatin kak Dhani?" Jawab Amelia dengan nada mengejek

"Apa sihh...gak jelas!" Sahut Lily sambil tersenyum

Tak terasa Guru Pelajaran pertama telah dimulai, Bpk Handoko guru matematika sekarang ini sedang mengabsen satu per satu anak-anak di kelas ini.

"Mel..." Bisik Lily ketika sedang mengerjakan latihan matematika

"Kenapa?" Jawabku tanpa melihat nya, maklum sedang fokus mengerjakan

"Gue pengen pipis..." bisik Lily di kepadaku

"Hemm...bentar dikit lagi nih, tanggung" ucapku sembari melirik sedikit Pak Handoko yang sekarang sedang menulis sesuatu di meja guru

Sesudah Amel berkutat dengan soal matematika tersebut Amel & Lily pun segera meminta izin untuk pergi ke toilet.

"Ayoo cepetan napa!" Sahut Lily yang kini telah meninggalkan Amel di lorong sekolah

"Sabar napa Mbak" jawab Amelia

Karena Lily sudah terlebih dahulu masuk ke dalam Toilet, Amel kini terpaksa menunggu di depan toilet sembari melihat siswa-siswi yang kini sedang lalu lalang, menuju toilet maupun kabur ke kantin.

"Lily! Udah belom! Pegel nihh" Teriak Amel dari luar Toilet

"Belum...lu sih tadi, lama banget juga ngerjain soal nya..." jawab Lily

"Yaudah gue ke kantin bentar ya? Haus gue nungguin lu" tanya Amel

"Yaudah" jawab Lily

Karna sudah mendapat persetujuan dari Lily, Amelia kini sudah berjalan santai menuju kantin untuk membeli air.

"Bu, air mineral nya satu ya" ucap Amel pada ibu-ibu kantin

"Baik mba" jawab Ibu-ibu tersebut dan segera mengambilkan air tersebut

"Nih Mbak" ucap Ibu-ibu kantin

Karena haus Amel segera membuka botol minuman tersebut dan segera meminumnya, namun tak lama kemudian mata nya menangkap sosok laki-laki yang sedang berlari cepat tak tentu arah menuju dirinya.

"Itu kak Dhani kan?" Batin Amelia dalam hati

"Ngapain dia lari-lari kaya gitu? di kejar guru BP kali ya?" Batin Amelia bingung

Karna jalan nya yang ceroboh dan tak lihat langkah kakinya, di secara tak sengaja menabrak Amel dan secara tidak sengaja Air Minum Amel tumpah mengenai baju Dhani dan membuat baju nya basah.

"Sorry kak!...Sorry" Ucap Amel sembari membantu Dhani berdiri

"Selow..nggak papa, gue yang salah nggak liat-liat kalo lari jadi minum lu tumpah deh" jawab Dhani memerima uluran tangan Amel

"Tapi baju Kak Dhani jadi basah begini kak" Ucapku sambil mencoba membersihkan baju Kak Dhani

"Nggak papa kok nggak papa, kakak bawa jaket kok, lebih baik sekarang kamu balik ke kelas deh, nati ketinggal materi loh" Ucap Dhani sambil mengelus kepala Amel

"I..iya kak, kalo gitu Amel pergi ya kak, sekali lagi Amel minta maaf kak" Ucap Amel gugup

"Iya iya udah nanti kamu kena kasus lagi, hehehe" jawab Dhani terkekeh

Entah kenapa saat Amel melihat Dhani tersenyum hati terasa begitu senang dan nyaman berada di dekatnya, serasa ia ingin selalu berdekatan dengan Dhani.

"Kak Dhani kalo di liat-liat...manis juga sih, jadi suka ama kak Dhani" ucap Amel pada dirinya sendiri

"Woy! Curut!" Teriak Lily tiba-tiba sambil berkacak pinggang

"Ehh..lu udah selesai? Yuk balik ke kelas bentar lagi mau ganti pelajaran kan" Jawab Amel santai sambil melewati Lily lalu berjalan melalui lorong sekolah

"Tuh anak kenapa?? Kok senyum-senyum sendiri sih? Jangan-jangan kesambet hantu Mak Erot lagi" Batin Lily sembari mengejar Amel.

"Woy, tunggu gue!" Teriak Lily mengejar Amel

"•°19 Desember°•" Jangan Lupa tinggalkan Vote.

Je'TaimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang