Part-1 (Dia kembali)

24 5 0
                                    

"Saat pertama kali aku melihat mu aku merasakan getaran di hatiku. Apakah aku jatuh cinta pada pandangan pertama?"

-Azzah Maharani-


***

"Ayo zah cepetan, nanti kita terlambat"

Terlambat? Yap hari ini adalah hari pertama Azzah bersekolah di sekolah barunya SMA PELITA JAYA, SMA yang sangat terkenal di ibukota Jakarta.Hari ini sekolah mengadakan MOS yang dilaksanakan selama 3 hari.

"Ayo dar, gue udah siap" ucapnya

"Ngapain aja sih lo? Lama banget tau nggak, Capek gue nungguin lo dari tadi. Cukup doi aja yg gue tungguin, elo? Malas bgt gue nungguin lo kalau bukan kita satu sekolah. Lagian lo pake satu sekolah lagi sama gue, jadi repot kan gue" ucap Dara panjang lebar.

"Hehe, santai Dar, elo kyk kagak tau gue aja. Gue kan emg ngaret dari dulu" balasnya tanpa wajah berdosa

Yap, Dara Monica adalah teman Azzah sejak kecil. Dara sudah menganggap Azzah seperti adiknya sendiri, karna Azzah lebih muda 1 tahun dari nya. Tak heran jika Dara sering menceramahi Azzah. Dara sudah terbiasa dgn sikap Azzah yg manja, kadang2 polos, jahil, ngaret, kadang2 Azzah suka ngomel2 sendiri, kadang Azzah suka tiba2 badmood, dan kadang2 juga Azzah suka ketawa2 sendiri
(Eh.. Gila dong :v) *Abaikan

Ya, seperti itulah mereka, mereka bersahabat dari kecil hingga sekarang. Apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan setelah seorang cowok masuk dalam kehidupan mereka?
Kita lihat saja, Apakah Dara merelakan lelaki itu untuk Azzah? Atau jangan2 malah sebaliknya?

------------

"Ayo Dar, jgn ngomel2 mulu nanti kita telat" ucap Azzah
*padahal kan lama gara2 dia :v

"Iye2 bawel lo ah" ucap Dara

Akhirnya mereka pun melesat menggunakan mobil yang dikendarai oleh Dara menuju ke sekolah baru mereka.

Akhirnya mereka pun sampai di sekolah baru mereka SMA PELITA JAYA.

"Wahh, Ayo Dar buruan. Gue mau cari cogan" ucap Azzah sambil menarik2 lengan baju Dara

"Iya bentar" ucap Dara singkat, karna dia tidak mau memperpanjang masalah

Karna Dara terlalu lama, Azzah berlari begitu saja, meninggalkan Dara yang masih mempersiapkan perlengkapan MOS nya.

Tiba2 brukk...

"Aww,, kalo jalan liat2 dong! Punya mata ga sih" ucap Azzah sambil mengomel tanpa melihat wajah org yg bertabrakan dgnnya tadi

"Ehh, sorry sorry ya, gue ngga sengaja" ucap nya

Azzah kemudian berdiri, membersihkan bajunya yg sedikit kotor. Kemudian dia berkata "Mangkanya lain kali kalo jalan tu pake.... ma ta"
"Gilaa ganteng bangett" dalam batin Azzah

"Iya, maaf sekali lagi ya, gue ga sengaja" ucap cowok itu sambil memperlihatkan senyuman mautnya

"Iya ngga apa2" ucap Azzah dgn senyuman manisnya
"Gila senyumannya, meleleh dedek bang" ucapnya dalam hati

"Oh ya, boleh kenalan ngga, nama gue Azzah Maharani, biasa dipanggil Azzah" ucapnya sambil mengulurkan tangan dan tetap memperlihatkan senyuman manisnya

"Oh iyaa, nama gue..."

"AZZAAHHH.. Lo kemane aje sih gue cariin dari tadi, capek tau ngga. Lo main lari2 aja ninggalin gue, entar kalo lo ilang siapa yang repot? Kan gue. Entar gue kena bogem lagi sama emak lo, karna anak kesayangannya yang cantik jelita ini hilang" ucap Dara dgn sangat kesal

Sebenarnya bukan kali ini aja Dara dibuat kesal oleh Azzah, tetapi sudah sering, bahkannn sangat sering

"Weh, santai Dar. Gue tadi kan udh blg cepetan, gue mau cari cogan. Ya lo lama bgt, trus gue pergi aja deh duluan. Dan pas gue lari gue nabrak dia" ucap Azzah sambil menunjuk cowok yg ia tabrak tadi

Dara pun menolehkan kepalanya mengikuti jari Azzah dan matanya pun menatap cowok tersebut. Kemudian, tatapan mereka beradu dan terkunci cukup lama.

Degg.

"Dia kembali.."

"Dar?? Daraaa.. Helloww"
Ucap Azzah sambil melambai2 kan tangannya di depan wajah Dara

"Ehh, iya zah knp?" Dara pun tersadar dari lamunannya

"Kok, lo ngeliatin dia gitu amet sih Dar? Gue tau dia ganteng tapi ngga usah gitu juga kali ngeliatin nya. Btw, gue mau gebet dia ah, gue kykny 'Falling in love' deh sama dia" ucap Azzah sambil berbisik kepada Dara

"Hemm iyaa" ucap Dara sambil tersenyum dgn terpaksa

"Gue ga tau Zah, gue mesti jawab apa. Knp dia kembali setelah pergi meninggalkan luka. Kenapa? Gue ngga tau apa gue masih cinta sama dia apa engga. Gue juga ngga tau apa dia msih cinta sama gue apa engga. Kalau pun elo suka sama dia gue ga tau bisa ngerelain dia buat lo apa engga" batin Dara

"Dia? Ah kenapa gue harus bertemu dgn dia? Gue yakin dia pasti kecewa banget sama gue, pasti dia ga mau lagi kenal sama gue. Dan cewek yg dihadapan gue ini, kenapa dia begitu cantik? Kenapa jantung gue berdebar2? Padahal gue baru ketemu cewek ini. Apa jangan2... Masa iya? Secepat itu? Ga mungkin secepat itu gue ngelupain lo Dar, ga mungkin. Pasti ga mungkin"
batin cowok tersebut

"Oh ya, nama kamu siapa tadi?" ucap Azzah karna dia masih penasaran dgn cowok dihadapannya

"Oh ya, nama gue Iqbal Nugroho. Iqbal." ucapnya sambil tersenyum manis kepada Azzah

"Senyum itu.. Senyum yg dulu selalu kau berikan kepada ku. Knp dgn mudahnya kau memberikan senyuman itu kpd wanita lain. Apakah kau sudah melupakan ku?" batin Dara

Dara tak kuasa melihatnya, rasanya air matanya ingin segera keluar dari kelopak matanya, tapi ia tidak bisa,ia tdk boleh terlihat lemah di dpan Iqbal, tidak boleh, sama sekali tidak boleh dan juga ia tdk mau kelihatan oleh Azzah.

"Ah iya Iqbal. Ini Dara. Dan Dara ini Iqbal" ucap Azzah

"Ah iya Dara" ucap Dara dgn senyum yang dipaksakan

"Iqbal..."

Aaaa gimana pendapatnya gaisss??
Ini cerita pertama aku. Maaf ya kalau jelekkk
Jgn lupa voment ya..
Dan tungguin kelanjutan cerita dari Azzah,Iqbal,Dara

See you gaiiiss

Vomenttsss jgn lupaa 💖

LOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang