Best? Friend? X PCY

02 - sial day

Jeon Hanni

"Kan, udah gua bilangin juga tadi, jangan lama-lama"

"Lo si Tae!" -Rana

"Iya-iya maaf gua kira tadi, si kepsek bakal lama"

"Hah... Percuma aja lo minta maaf kalau udah kejadian begini, jadi harus ngepelkan ah!"

Saking keselnya gua sama si Taehyung gua sampe lupa kalo gua sekarang lagi megang pelan, dan pelan itu ngebrcakin airnya kemana-mana

Dan parahnya lagi, kena baju orang

"Hah! Ya ampun, maaf gua gak sengaja, tadi gua-"

"Shht shht, apa tadi lo bilang? Maaf? Lo nggak tau gua siapa?"

"Ma-maaf kak"

Hanjir kenapa juga tuh dua temen gua malah makin ngejauh, gua takuuut

"Jaket gua basah gara-gara lo"

"Ya makanya gua minta maaf"

"Huh, berani lo?"

Hanjir terkutuklah perkataan gua yang sok berani tadi, udah tau nyali lo ciut masih aja

"M-maaf kak"

Gua pun kembali nunduk

"Siapa nama lo?"

"Hanni, Jeon Hanni"

"Istirahat traktir gua di kantin, kalau nggak mau, lo gantiin jaket gua"

"I-iya, eh tapi gua... Nggak punya duit, heuh banyak gaya banget sih, udah minta traktir, langsung nyelonong aja gitu, kek angin"

"Lo diapain Ni?" -Rana

"Oh, kita kenal?"

"Hahahahah" -Taehyung

"Siapa lo, berani ketawa?"

"Hmm maaf" -Taehyung

"Banyak maaf lo berdua, tadi aja waktu gua di gangguin lo berdua mundur, sekarang maju, itu yang namanya sahabat?"

"Maaf Ni, gua juga takut" -Rana

"Gua ikutin Rana" -Taehyung

"Heuh, ngomong nih sama pelan, ini semua tuh karena, lo berdua kelamaan di kantin, gua jadi ikutan ngepel, ditambah lagi ada kakel marah-marah"

"Iya, maaf-maaf, PR lo semuanya gua yang kerjain lah, ya kan Tae?" -Rana

"Iya... Eh?!" -Taehyung

"Ini kan juga karena lo" -Rana

"Iya-iya" -Taehyung

"Jangan marah lagi ya?" -Rana

"Ok sip"

"Beuh, ada maunya aja cepet" -Taehyung

Gua cuman bisa nunjukin senyum pepsodent gua ke kedua sahabat gua ini

@@@

Karena gua orangnya tepatin janji, jadi sekarang kalian bisa nebak gua lagi ada dimana

"Gua mau Somay sama Es jeruk, pesenin buru"

"Pesen aja sendiri, tugas gua kan cuman ngebayar, emang gua babu lo?"

"Berani, lo sama gua hah?!"

"Iya-iya, banyak mau lu jadi kakel"

Yang pastinya gua ngomong kayak gitu dengan volume yang rendah

"Apa?!"

"Kagak"

Gua pun bangkit dari duduk buat mesenin pesenannya si kakel nyebelin ini

"Bu, somay sama es jeruknya 2"

"Ok sip, buat neng semua ini teh?"

"Ah.. Enggak bu itu buat itu"

"Siapa neng?"

"Itu tuh, yang makek jaket bomber warna biru"

"Oh, eh?! Neng emangnya nggak takut apa sama dia?"

"Takut? Oh hohoh, enggak lah bu, dia itu baik kok"

"Yeeeh si neng, jangan deket-deket neng sama dia, kemaren katanya, ada anak patah tulang"

"Karena dia?"

"Bukan neng, karena tiang listrik"

"Lah hubungannya apa?"

"Dia, itu namanya Sehun, anak orang kaya, tapi sikapnya... Beuh ampun dah"

"Kenapa?"

"Ya gitu neng, suka nindas, ibu teh nggak mau neng teh nanti jadi korban dia juga"

"Ahh... Iya-iya makasih bu"

"Nih pesenannya"

"Oh iya, makasih banyak ya bu"

"Iya-iya hati-hati neng"

Hanjir gua jadi merinding deket nih orang

"Nih pesenan lo"

Meski gua merinding gua tetep aja bicara seadanya gua

"Lama amat sih begini doang" -Sehun

Bodo amat jir

Setelah beberapa saat gua baru sadar kalau gua banyak diliatin orang

"Tenang aja, mereka liatin gua kok bukan lo" -Sehun

"Kenapa mereka ngeliatinnya begitu amat?"

"Nggak suka sama gua" -Sehun

"Iya gua ngarti, tapi kenapa?"

"Banyak nanya lo" -Sehun

"Jadi, nama lo Sehun?"

"Tau darimana?" -Sehun

"Name tag lo nulisnya begitu, ogeb"

"Oh, kirain gua lo habis denger gosip tentang gua" -Sehun

Emang kenyataanya begitu tulul

"Nanti kalau ada yang nyuruh lo jauh-jauh dari gua, jangan percaya, hoax itu" -Sehun

"Emang lo ngapain sih sampe di gosipin?"

"Gua tuh anak pejabat, capan sebagai anak nakal nggak bakalan jauh dari nama gua"

"Tapi lo nakal gak?"

"Hah?"

"Lo nya nakal emang? Sampe di cap anak nakal?"

"Sebenernya kalau lo mau percaya, gua jadi anak nakal karena gua di cap, goblok gua, makasih traktiran lo, banyak-banyak bikin salah sama gua" -Sehun

"Bah... Nyelonong lagi"

Ini sumpah gua gak tau ngetik apaan, iyain ajalah yang penting jaja happy

Hanya untuk sekedar pesan, kalau jaja itu cewek ya gaes

-jaja-