2. Meet Cakra

63 7 2
                                    


"Gue adalah salah satu jenis spesies terbaik yang diciptakan untuk menghangatkan suasana di bumi ini"
-Cakra Brahmana-

Budayakan Vote setelah baca:)
-author-

Senin. Hari terkutuk bagi segerombol siswa yang hanya izin duduk di sekolah. Tapi, tidak untuk Bila dan teman-temannya yang monoton hobi ke perpustakaan. Didepan gerbang sekolah, mobil ayah Bila terparkir. "Mang Top, bila berangkat" ucap bila seraya menyalami sopir ayahnya dan turun dari mobil. "Iya, sok atuh CS nya mamang mesti belajar yang rajin yah neng" jawab Mang Top seraya pergi untuk kembali kerumah.

Bila berjalan memasuki sekolah. Bila pikir dia akan buka gerbang sekolah karena waktu masih menunjukkan amat pagi. Ternyata feeling Bila salah, karena Pak Hasan, guru BK yang paling famous seantero SMAN 1 sudah berdiri di kantor satpam.
"Pagi Pak Hasan" Sapa Bila seraya bersalaman dengak Pak Hasan. Pak Hasan, ini rabun jauh jadi kalau beliau ga pake kacamata gabakal tau siapa yang datang menghampirinya.
Seraya memasang kacamatanya pak hasan menjawab "Pagi kembali Nabila Kirana Rajendra, bawa bekal apa hari ini?".
"Saya kurang tau pak, tadi yang bekalin bunda"
"Kurang tau, atau gamau bagi-bagi?"
Bila mengernyit, dia bingung apakah pak hasan belum sarapan atau dia mendapat serangan bom atom dari istrinya sehingga sengaja tidak disiapkan sarapan.
"Weladalah, bapak bercanda. Jangan dipikir berat-berat. Nanti kepalamu berat" ujar pak hasan berusaha ngelucu, walau itu garing menurut bila.
"Yasudah pak saya mau lanjut ke kelas, mari pak"
"Iyaa, mari-mari"

X IPA 4 Bila melihat Gardian, sahabat kecilnya sudah berada didalam kelas.
"Pagi, gardian. Tumben lo berangkat pagi. Mimpi apa?"
"Gue mimpi kalo bentar lagi bang radit nikah"
"Allahu Akbar!"
"Nape lu nyebut?"
Bila mengabaikan Gardian. Tetapi Gardian merayu Bila
"Bil lo tau ga bedanya kucing sama kucring"
"Apa?"
"Kalo kucing kakinya empat, kalo kucring kakinya emprat"
Krik ! Bila terkejut, selucu inikah candaan Gardian?
"Serah lo dah Gar, gue mau keluar bentar"

Bila keluar kedepan kelas. Didepan kelas Bila, terdapat teman-temannya yang sudah berkumpul disana dengan membawa sejumlah buah bibir untuk di pecahkan bersama.
Tetapi Bila melihat di seberang sana, ada seorang lelaki. Senior Bila yang sedang merayu pak Hasan.
"Ayo lah pak, jangan kau tahan saya disini, tapi tahan saja di hati bu Prista. Saya ikhlas pak"

"Kok bisa sampe bu Prista?"

"Saya lebih baik ditahan dibelahan hati bu prista pak, nyaman tidak akan lari kemana-mana. Daripada di pos satpam. Udah bau, banyak kecoa, nanti saya rindu sama bapak. Bapak bisa tanggung jawab?"

"Kamu ini, laki-laki kok baperan. Yasudah kamu bapak lepaskan tapi nanti setelah upacara, kamu kembali lagi kesini".

"Nah gitu pak, oke. Siap. Bapak emang dewa surga" ujarnya seraya melangkah meninggalkan pak hasan.

Bila, melihatnya seraya terkikik geli. Tiba-tiba dia dikejutkan dengan temannya
"Bila?? Liatin apa sih??" Vio angkat bicara
"Ehh, ngga-ngga" jawab bila gugup.

Upacara dimulai semua siswa berbaris di lapangan yang lebar di sekolah itu.
Berkisar 30 menit upacara selesai. Bila dan teman-temannya kembali ke kelas, tetapi beberapa saat kemudian ada yang memanggil Bila.
"Bila, dipanggil pak hasan!!!" Teriak jono yang sering dipanggil uno.
"Apaa lagi-_-" bila kesal.

Tiba di ruang BK. Ternyata ada seniornya yang tadi di sana. Bila deg-deg an apa yang akan terjadi?
"Bapak panggil saya?" Bila angkat bicara.

"Iya, sini duduk dulu disamping bocah ini"

"Bocahhh????" Tukas lelaki itu.

"Emang kamu masih bocah kan?" Timpal pak hasan.

"Jadi gini nak, anak ini baru saja mempermainkan bapak. Kamu bisa jagain dia untuk membersihkan ruangan perpustakaan di depan sana kan? Bapak percaya sama kamu"

"Kok saya pak"

"Sudah lagi, kamu kan bertanggung jawab. Yasudah gitu aja silahkan langsung ke ruang perpustakaan"

Ternyata sepatu Bila dan sepatu lelaki itu bersebelahan lalu mereka memakai sepatunya bersamaan. Lelaki itu angkat bicara
"Btw, nama lo siapa?
"Gue?"
"Iyalah, masa gue nanya sama tembok"
"Nabila kak"
"Oh, gue cakra. Cakra Brahmana. Lo bisa panggil gue cakra. Lo jangan takut buat temenan sama gue, karena gue adalah salah satu jenis spesies terbaik yang diciptakan untuk menghangatkan suasana di bumi ini".

Ternyata namanya Cakra:)

__________________________________
Ps: Do not forget to vote and comment !
See You Soon !
Salam hangat dari Cakra :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Halo Cakra !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang