"Assalamualaikum"ucap fara mengetuk pintu bergaya minimalis tetapi terlihat modern itu."Walaikumsallam non"ucap pembantu yang mebukakan pintu.
"Assalamualaikum ma"ucap fara meraih tangan mama nya tapi langsung ditepis oleh mamanya
"Langsung ganti baju cuciin mobil, saya mau berangkat arisan"ucap qisa mamanya
"Ii..ii..ya ma"ucap fara lalu pergi kekamarnya
"Cepet"bentak qisa
"Ii..iya"ucap fara lalu berlari kekamarnya.
"Haduh cape banget hari ini"ucap fara berbaring ditempat tidur
"Fara cepetan saya mau pergi!"teriak qisa dari ruang tamu
"Iyamaa"ucap fara lalu beranjak untuk berganti baju
Setelah berganti baju fara langsung keluar untuk mencuci mobil berwarna silver milik mamanya
"Mau dibantu non?"ucap mang titib, tukang kebun di rumahnya.
"Gausah mang makasi"ucap fara tersenyum
Fara mencuci mobil mamanya itu hingga mengkilat
"Ma udah"teriak fara
qisa berjalan menuju fara yang abis mencuci mobilnya itu
"Yaudah saya mau. pergi jaga rumah saya baik baik! Jangan lupa cuci baju saya yang dikamar"ucap qisa lalu pergi
"Iya ma hati hati"ucap fara
Fara berjalan menuju kamar mamanya untuk mengambil cucian kotor
"Biar sama bibi aja non"ucap bibi inah pembantunya itu
"Gausah bi makasi"ucap fara tersenyum
"Gapapa non sama bibi aja lagian dirumah gaada siapa siapa ini non"ucap biinah
"Taa..pii bi-"ucap fara
"Gausah tapi tapian non gapapa"ucap biinah
"Yaudah makasi bi"ucap fara lalu pergi kekamarnya
kepala fara pusing kenapa ya batin fara
"Bi fara mau ke apotik depan dulu ya mau beli obat"teriak fara
"Iya non hati hati"teriak biinah
Lalu fara berjalan menuju apotik
Sesampainya...
"Mba obat pusingnya 1 ya"ucap fara
"Iya de bentar"ucap mba mba penjual obat diapotik
"Inii obatnya"ucap mba
"Makasi mba"ucap fara
"teriak fara lalu terjatuh karna terhadang bola basket ke kepalanyaDaraka langsung berlari kearah fara yang tergeletak dijalan aspal karna ulahnya
"Heh lo gapapa?"tanya raka
"Gapapa"ucap fara lalu berdiri
"Yaudah bag-"ucap raka terpotong karna tiba tiba tubuh fara terjatuh tapi tidak jatuh kejalan lagi karna raka langsung menangkapnya
"Heh lo kenapa?"
"Woy bangun"
"Katanya tadi gapapa"ucap raka menatap fara
"Cantik"gumam raka"De? Neng fara kenapa?"tanya mang titib yang tak sengaja lewat
"Bapa kenal cewe ini?"tanya raka
"Iya dia majikan saya de"ucap mang titib
"Yaudah antar saya kerumahnya pa"ucap raka
Raka membopong tubuh mungil fara untuk dibawa kerumah nya
"Mang fara kenapa?"tanya tarisa saat melihat fara yang tak sadarkan diri di gendongan mang titib
"Tadi pinsan dijalan non"ucap mang titib
"Yaudah bawa masuk kekamarnya"ucap tarisa
Tampan juga ni cowo batin tarisa
Setibanya dikamar fara, raka langsung membaringkan badan mungil fara dikasur yang empuk diikuti tarisa
"Ka gue pulang dulu ya"ucap raka menatap tarisa
"Ko lo manggil gue kakak?"tanya tarisa dengan pikiran aneh kenapa orang tampan ini bisa memanggilnya kakak
"Kakak, kakaknya fara kan?"jawab raka sebari sebelah alisnya terangkat
"Ohiya lupa gue"ucap tarisa menepuk jidatnya
"Aneh"gumam raka tapi tidak terdengar oleh tarisa kakaknya fara
"Yauda ka gue pulang dulu ya"ucap raka pamit
"Ga main dulu disini?"ucap tarisa
"Engga ka"ucap raka
"Ohiya nama lo siapa?gue tarisa"tanya tarisa mengulurkan tangannya
"Gue raka"membalas uluran tangan tarisa
"Yaudah ka gue cabut duluan ya"ucap raka lalu pergi meninggalkan tarisa dan fara
"Iya"ucap tarisa
Kenal dimana ni sicunguk sama cowo tadi batin tarisa
Tiba tiba mata fara perlahan membuka dan melihat sosok kakanya sedang dikamarnya
"Ka kenapa fara ada disini?bukannya fara tadi lg beli obat yah"ucap fara
"lo pinsan dijalan terus diangkat kesini sama mang titib"ucap tarisa berbohong sebelumnya tadi juga tarisa sudah mengancam mang titib supaya ketika ditanya fara menjawabnya begitu
"Oh iyaka"ucap fara tersenyum
"Yaudah bangun lo cuciin sepatu gue gih soalnya malem gue mau main"ucap tarisa melemparkan sepatu ke kasur fara
"Tapi ka-"ucap fara
"Gaada tapi tapian cepet bangun lo,pokonya sepatu gue malem harus udah kering"ucap tarisa
"I..iiya ka"ucap fara lalu beranjak dari tempat tidurnya membawa sepatu kakanya ke kamar mandi
"Cuci yang bersih"ucap tarisa lalu pergi
"Iyaka"ucap fara
***
Sore hari Fara sedang duduk menonton tv diruang tamu sambil memakan cemilan cemilan ringan
"Tarisaaaaaa tarisaaaa sayanggg"suara teriakan qisa mamahnya tarisa dan fara mucul dari pintu masuk depan
"Iya ma ada apa?"ucap tarisa menguap karna bangun tidur
"Mama beliin kamu baju buat malem nih,katanya kamu malem mau main sama teman teman kamu"ucap mamanya membelai rambut tarisa
"Heh dan kamu ngapain santai santai disitu?"bentak qisa kepada fara
"Ini ma fara lagi nonton"ucap fara menunduk
"Saya juga tau kamu lagi nonton,tapi sekarang bukan waktunya nonton seharusnya kamu bikinin menu makan buat makan sore malah enak enakan disitu nonton,kamu pikir nyari uang tidak susah?"celoteh qisa
Padahal mama yang ngabisin uang buat belanja yang tidak jelas batin fara
"Iya ma fara minta maaf"ucap fara menunduk
"Maaf maaf bisanya,dasar anak tidak tahu diri"ucap mamanya bagaikan pisau tajam yang tibatiba tertusuk pada hatinya
"Fara mau ke dapur dulu ma"ucap fara meneteskan airmata lalu pergi ke dapur
--
-
-
-
-
Votemen yo
Jangan jadi pembaca yang gatau diri
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMIT
Teen FictionIni kisah keluarga yang begitu harmonis saat didepan publik tapi tidak dengan didalam rumahnya. Dan kehidupannya berubah setelah ada dia😊 Penasaran ya? next baca prolog aja yaa