ALONE

10 0 0
                                    

Ketika sampai dirumah gadis itu langsung memarkirkan mobilnya ke garasi yang berada di samping rumahnya.

Ia pun berjalan menuju pintu rumah dan membuka pintu "ccllekk". Pintu pun terbuka, gadis itu masuk kedalam rumah.

Suasana dalam rumah yang sangat sepi, membuat hatinya semakin kosong dan kesepian.

Gelap dan sunyi kini yang menemani kesehariannya dalam rumah tak ada seorangpun mengisi rumah itu kecuali gadis mungil itu.

Ia berjalan menuju kamar, melepas sepatu sambil melempar tasnya ke sembarang tempat. Tubuhnya yang mungil itu kini berada di atas tempat tidurnya.

Menghela napas yang panjang seakan-akan napas yang begitu berat.

"Huufftt... hari yang melelahkan, keadaan yang ramai membuatku mual". Lalu gadis itu memainkan hpnya, mengecek media sosialnya yang teryata hanya spam yang masuk.

"Lagi-lagi spam yang tidak berguna".sambil menyimpan hpnya ia pun berjalan ke arah dapur untuk mencari makan.

Sesampai di dapur ia pun bingung ingin makan apa. Akhirnya ia masak mie instan yang baginya mudah di buat dan tidak butuh waktu lama karna perutnya yang sudah tidak sabar untuk makan.

"Seandainya masih ada mama mungkin aku tidak akan makan sendirian. Mamah, aku kangen makan bareng dengan mamah. Kapan mamah kembali". Air mata yang tiba-tiba mengalir membasahi pipinya kesedihan yang begitu dalam membuat tangisannya semakin menjadi-jadi.

Setelah tangisannya reda ia pun duduk dibangku meja makan sambil memakan mie buatannya.

Gadis itu memakan dengan lahap sampai habis, ia pun menuju kulkas untuk mencari minuman jus kesukaannya.

Selepas makan ia kembali menuju kamarnya yang berada di lantai dua. Duduk di atas tempat tidurnya dan mengecek hpnya teryata ada panggilan tak terjawab dan beberapa pesan dari sahabatnya.

"Kenapa lo ga jawab telfon gue. Apa lo sakit lagi dan oh iya sore nanti lo mau ikut gue jalan-jalan ga". Ia pun membalasnya " gue gaapa-apa ko, dan udah mendingan...ohh gitu, ok gue ikut.
Gue mau siap-siap dulu". "Ok kalo gitu gue tungguya di depan rumah gue". Balasan pesan dari ayume

Kemudian gadis itu melihat dirinya dicermin sambil memilih-milih baju mana yang pas dan bagus untuk pergi jalan-jalan dengan sahabatnya.

Ini kali pertamanya ia pergi dengan sahabatnya. Dan ia mau memberikan yang terbaik untuk sahabatnya.

Selesai memilih baju. Ia pun segera bergegas untuk pergi dan berjalan menuju pintu depan. Tetapi, sebelum pergi ia berpamitan  kepada orang tuanya lewat foto yang berada di ruang tengahnya.

"Mah, pah. Nezi berangkat duluya. Sampai jumpa".

Setelah berada di luar rumah ia tidak lupa mengunci pintunya dan menutup gerbang rumahnya. Ia pun masuk kedalam mobil dan pergi menuju rumah ayume.

(^_^)maaf ya kalo ada kata-kata yang typo:'v..

Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang