KUNJUNGAN

11 0 0
                                    

"Tok...tok..tok.." suara ketukan pintu dari arah luar.

Ia yang mendengar akan suara ketukan itupun langsung menuju ke arah sumber suara.

"Cklek" suara pintu yang terbuka.

Gadis itu kaget dan terpaku di arah pintu. Ia tidak menyangka kalau yang datang adalah tantenya.

Dia benar-benar datang. Tak aku sangka dia menepati janjinya untuk datang malam ini.

Tomori pun langsung memeluknya dengan sangat erat dan tanya-tanya.

"Tante, kenapa kau datang malam-malam kesini aku kira kau tidak jadi datang karna pesan yang aku kirim tidak ada balasannya, Apa kau sudah selesai dengan pekerjaanmu".

"Oh kau sudah besarya sekarang. Uumm kejutan karna tante tidak ingin kamu tau."

"Tidak aku kesini untuk menengokmu saja dan tentang pekerjaanku itupu belum selesai"lanjutnya

"Oh begituya, aku kira kau ingin tinggal bersamaku"sambil melepas pelukannya dan duduk di sofa.

"Maafin tante ya mori"sambil mengelus rambutnya.

"Hem"jawabnya

"Gimna dengan kuliahmu apa kau sudah ada pacar".ledeknya

"Pacar?.mana mungkin aku punya pacar di tempat itu cowo"nya sangat menyebalkan" jawabnya dengan nada kesal.

"Apa kau yakin tidak ada satupun"

Wajahnya yang merah padam itu menandakan bahwa ada seorang yang ia sukanya.

"Uuummm...siapa ya? Aku hanya menyukainya karna dia telah menolongku tadi"

"Oh....siapa dia?apa kamu tau namanya?"

"Ka momon dia orang yang pendiam,manis....dan diapun baik" jawabnya tersipu malu.

"Wah kenapa tidak kmu tembak saja dia".

"Aku tidak semurah itu,,siapa tau dia sudah ada pacar". Jawabnya sedikit ragu

"Kalau dia tidak punya,, kesempatan emas buatmu mori".

"Ah tante, itu tidak mungkin mana ada yang tidak mau samanya...dan aku hanya menyukainua tidak mencintainya".jawabnya ketus

Tante yang mendengar omongan keponakannya pun langsung tertawa melihat kearahnya . Tingkah laku yang tidak pernah ia lihat selama keponakannya itu masih kecil ia tidak ada bedanya. Masih sama polos dan menggemaskan.

Mori yang mendengar ketawa tantenya langsung mendengus kesal dan pergi menuju kamar karna hari yang sudah malam.

"Aku pergi ke kamarku duluan" berdiri dari sofa dan jalan menuju tangga arah kamarnya.

"Kau tidak ingin menungguku sayang" tanyanya menggoda.

"Iiihsss..tante"

Iapun segera masuk kamar dan menguncinya. Kini gadis itu tengah berada di tempat tidurnya sambil memikirkan lelaki yang telah menolongnya tadi dan tampa sadar iapun tertidur.






:).......

Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang