wednesday
"Wendy-ah! Ayo kita ke kantin!" teriak Irene
"Chamkaman, aku harus membereskan bukuku dulu"
Irene mengangguk, tapi tubuhnya tidak bisa diam karena perutnya sudah memulai peperangan. Irene memasang kacamata bulatnya, rambutnya terikat, membuat orang-orang menatapnya untuk melihat kecantikannya.
"Kajja"
Begitu mereka sudah di kantin, Wendy langsung memesan makan untuk mereka. Sedangkan Irene hanya duduk anteng di meja, tapi tidak lama seseorang menepuk pundaknya.
"Joohyun-unnie! Annyeong!"
"Wha, Yeri!"
Irene bangun dan memeluk temannya. Disusul dua yeoja dibelakang Yeri, yang membuat Irene kebingungan. Yeri dan dua yeoja temannya duduk satu meja bersama Irene.
"Aku membawa teman kelasku, apa Unnie keberatan?"
Irene menggeleng, "Anniyo, justru bagus, kita akan makan ramai-ramai"
"Joy, perkenalkan dirimu" bisik Yeri
Yeoja yang dipanggil Joy tersenyum dan membungkukkan kepalanya, "Unnie annyeong, Park Sooyoung, panggil aku Joy"
"Wah, annyeong.. panggil aku Joohyun"
"Annyoeng, Kang Seulgi, unnie bisa panggil aku Seulgi"
"Ah, tapi kenapa kalian memanggilku Unnie?" tanya Irene
"Yeri ngasih tau kalau Unnie lebih tua dari kita" jelas Joy
Irene mengangguk dan tersenyum. Tidak lama Joy pergi untuk memesan makanan untuk mereka bertiga, dan disaat yang sama Wendy datang.
"Oh! Yeri-ah!" sapa Wendy
"Unnie annyeong!" sapa Yeri sembari melambaikan tangannya, "Aku membawa temanku"
Wendy melihat Seulgi, "Kau.. Kang Seulgi kan?"
"Ne, Kang Seulgi" kata Seulgi
"Ah.. Son Seungwan, panggil aku Wendy"
Seulgi tersenyum dan mengobrol dengan Yeri.
Sejak saat itu, mereka berlima lebih sering menghabiskan waktu bersama untuk makan siang di kantin.
===
hei
delivered, 16:31Irene, kau sibuk?
delivered, 16:32aku rasa iya
delivered, 16:38
KAMU SEDANG MEMBACA
We've never met ─ Seulrene ✓
De Todo❝We've never met, but can we have a coffe or something?❞ ©Seulgibaechuu, 2017.