Warning! Typo bertebaran!
_______________________________________
Naila pov
Hari ini, gue dateng lumayan telat.
Gue liat beberapa osis udah stay di pagar sekolah, mengamati satu persatu siswa siswi, ya! Apalagi kalau bukan GDS (gerakan disiplin sekolah).
"Pagi guyss, fiuh, cape gue" - kata gue sambil ngos ngosan.
"Pagi ketos" jawab, hampir semua anggota osis.
"Dateng nya ga kurang siang aja nih bu ketos?" -sestia
"Gue ga telat kan? Cuman ga ikut sholat dhuha aja hehe" -gue
"Nyengir we di bejaan teh (cengengesan kalau di kasih tau)" - eza
"Ape sih lo za? Nyambung ae kek kabel listrik" - gue
"Bacottt" - fa'i
"Bodo!" - gue
"Ka, kayanya di masjid udah sepi deh. Ke kelas kuy" -syifa
"Kuy" - gue
"Ke kelas woyy" - dinda
Semua berjalan menuju kelas masing masing. Dari arah lapangan, Bu Dede sudah terlihat.
"Osis ya? Abis jaga?" - bu dede
"Iya bu" - semua osis.
"Langsung kekelas ya bageur (baik)" - bu dede
Sebelum ke kelas, semua mencium punggung tangan Bu Dede.
Saat giliran gue, sestia, dan zaira.
"Hey cepet cepet!" Bu dede seperti meneriaki seseorang. Dan benar saja, ada siswa yang tengah berlari karna telat.
Gue, sestia, dan zaira, diam sejenak.
Gue memerhatikan siswa ini, dari ujung kaki sampai ujung rambut. Penampilan nya berantakan, baju tidak di masukan, tidak memkai sabuk, tidak memkai dasi, ehh kan hari selasa ngga pake dasi kuga gapapa, rambut nya sudah sampai alis, dan melewati telinga. 'He's a badboy' pikir gue.
"Emm bu, kita ke kelas ya" kata gue sambil mencium punggung Nya. Di ikuti oleh sestisa dan zaira.
"Ehh iya neng, belajar yang pinter yaa" - Bu dede.
Kita tersenyum dan mengangguk paham.
Di kelas, sekarang freeclass BTAQ, karna Kaka pembimbingnya sakit.
"Ses, yang tadi anak baru ya?" -gue
"Yang mana?" -sestia
"Yang tadi telat"
"Ya Allah.. kemana aja woy?"
"Lah, ini gue ga kemana mana, siapa sih dia? Perasaan gue baru liat"
"Dia itu Badboy sekolah ini, lu inget ga? Waktu kelas 8, sehabis upacara ada dua orang laki laki yang maju karna kasus tawuran?"
"Emm inget inget ses"
"Nah, siapa aja?"
"Angga samaaa.. satu lagi siapa sih?"
"Sandi.. nailaa..jd selama ini, lo ngga kenal apa emng ngga tau?"
"Ohh, dia tu Sandi. Gue baru liat aja sih. Gue kira anak baru. Ya udah lupain, btw, besok lo ikut kan?"
"Ikut kok"
"Eh eh, lagi ngomongin besok ya? Gue ikut ga ya? Pengen nya ikut sih, cuman takut gada temen" tiba tiba maul ikut nimbrung.
"Main nimbrung aje lo! Ikut aja, ada gue, ada sestia. Banyak kali temen mah, masih ngerasa ga punya temen?" - gue
"Ehh iyaa hehe, yoda besok gue ikut"-maul
KAMU SEDANG MEMBACA
mine?
Teen Fiction-bahasa nonbaku- "Ketika perasaan mati sebelum terbalaskan, lo mau apa?" Tanya Naila. "Kalo itu gue, pastinya gue bakalan hancur sehancur hancurnya. Tapi, misalkan perasaan itu belum terbalaskan karna gue ga sadar kalau selama ini ada yang nyimpen p...
