Kenapa kamu datang disaat yang tidak tepat ? Kenapa kamu pergi disaat aku membuka hati ? Kenapa kamu singgah ke dalam hati ini ?
.
.
.
.
.One
Hari ini seperti biasa , pada waktu jam pelajaran pertama dimulai suasana seperti biasa sama dengan murid yang lain tidak ada yang berbeda.
Banyak siswa yang mendengarkan pelajaran PKN banyak juga yang tidak menghiraukan pelajaran itu. Satu hal yang paling lucu disini , pasti disaat pelajaran PKN dimulai salah satu dari murid XI-IPA 1 yakni Andre. Dia selalu tidur dan mengigau menyebut Bu Maryam dengan wanita bohay jelas saja membuat seisi kelas itu tertawa keras. Termasuk Ashilla.
"ANDRE , KELUAR DARI PELAJARAN SAYA !" perintah Bu Maryam.
"Ibu Maryam yang cantik jelita (bohong) , gini Bu nilai saya kan apik tuh buk masak saya dikeluarkan emang ibu nggak peduli sama saya" suara parau akting dikeluarkan Andre sebagai jurus mujarab.
Andre bilang seperti itu , Bu Maryam tidak bisa berkutik sama sekali dia membiarkan Andre untuk ikut pelajarannya.
Jam ketiga pun dimulai , Ashilla meminta izin untuk meninggalkan kelas karena ada kepentingan OSIS.
Di ruang operator , Ashilla siap untuk memberi pengumuman.
"Assalamualikum dan selamat pagi untuk yang beragama lain. Mohon maaf untuk bapak-ibu guru yang ada ditempat. Disini saya memberi pengumuman bagi ketua kelas 11 dan 12 segera berkumpul di ruang OSIS. Sekian dari saya terimakasih".
Ashilla pun beranjak ke ruang OSIS dan membuka ruang itu yang telah dikerumuni banyak ketua kelas disana.
"Baik , terimakasih atas waktunya. Disini saya meminta bantuan kepada ketua kelas 11 dan 12 agar ikut serta memeriahkan acara penerimaan siswa baru yang hari ini adalah proses pendaftaran. Jadi tugas dari ketua kelas menjadi bapak atau ibu kost untuk setiap gugus. Dan gugus untuk tahun ini ada 14 gugus."
"Oke , gue sambung kan ketua kelas berjumlah 28 orang dan gugus ada 14 jadi setiap gugus harus ditempati 2 ketua kelas yang terdiri dari kelas 11 dan 12. Gini aja , kelas XI-Bahasa 1 dengan XII-Bahasa 1 gabung di gugus 1 maka seterusnya. Bisa dipahami !"
Serempak semuanya. "Bisa".
"Interupsi ! Gue mau tanya kedudukan ketua kelas disini apa tidak mempengaruhi kinerja OSIS ?" Tanya salah satu ketua kelas 12.
"Gini kak Bara , ini juga termasuk visi dan misi saya dulu maka dari ini menunjang program saya jadi saya putuskan untuk acara ini kedudukan ketua kelas berhak memberi tugas bagi anak OSIS ataupun MPK " jawab Ashilla.
Saat Ashilla berbicara , semua mata tertuju kepada Ashilla gaya bicara yang sangat sopan membuat Ashilla disukai oleh banyak orang. Tetapi beberapa siswa di SMA itu tidak menyukai Ashilla karena iri atau yang lain.
Dulu hampir seluruh SMA Pancasila menyukai Ashilla tetapi semua berubah disaat pemilihan ketua OSIS baru. Iya Ashilla adalah kandidat kedua setelah Amelia. Mereka dulu berhubungan baik , tapi entah kenapa hal itu terjadi.
Setelah Ashilla menjadi ketua OSIS , Amelia tidak terima dan memprotes hasil suara yang ada. Tapi hal itu malah membuat Amel malu dan rasa benci Amelia semakin menjadi. Ashilla tidak pernah ingin bersaing dengan Amel tapi ambisi Amel sangat tinggi. Tim Amel yang mendukungnya dan tim itu juga yang membenci Ashilla saat ini. Apapun ucapan yang diucapkan Ashilla selalu dibantah untuk saat ini juga terjadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANQUILO
Teen FictionCerita ini menggambarkan sosok cewek yang tidak mempermasalahkan gender yang berbeda. Menganggap semua itu sama , tapi setelah dia datang semuanya berubah menjadi ZERO !. Angka ZERO menggambarkan sosok cewek ini entah apa yang membuat kehidupannya...