Yakuza Hime

Chapter V

YAKUZA HIME

.

.

.

Disclaimer: MK

.

.

.

Warning: Typo, Ooc, Hancur/Membosankan, Femnaru, Chapter Kali Ini mengandung unsur kekerasan dan Bully

.

.

.

~Saran Kitsune Bijaklah memilih bacaan sesuai umur anda dan jangan mengambil hal-hal yang buruk dalam cerita ini dan segala hal yang buruk jadikanlah sebagai pelajaran hidup untuk saling menghormati antar sesama~

.

.

.

Chapter IV

Please Enjoyed

Hari pertama Naruto kuliah cukup membosankan menurutnya karena dosen yang mengajarinya memberikan materi yang sudah ia ketahui anatomi tubuh manusia, dirinya sudah tau dan paham betul tentang dasar-dasar ilmu kedokteran akan tetapi dia tidak menampakkan kebosanannya ia hanya terus mendengarkan dosen menjelaskan tentang materi yang dijelaskannya dengan muka datar, jika dosen bertanya hanya dia yang akan menjawab dengan sempurna karena hanya dialah yang tau jawabannya dan itu membuatnya mendapatkan pujian dari dosennya meski ia menjawab dengan muka yang masih tetap datar, reaksi teman-nya beragam ada yang iri termasuk Sakura dan Karin dan ada juga kagum yang kebanyakan dari kaum adam sendiri salahkanlah otak jenius yang dimilikinya sehingga dengan mudah ia bisa menjawabnya

"Baiklah cukup sekian pelajaran hari ini, jangan lupa tugasnya dikumpul minggu depan" kata Shizune

"Hai sensei!" jawab mereka semua kecuali Naruto sendiri

"Dan untuk Senju-san saya sangat bangga dengan mu senang bisa mengajari anak jenius seperti mu, dan untuk tugas mu aku sangat mengharapkan kaulah yang terbaik" sambung Shizune lagi

"...." tidak ada tanggapan dari Naruto

"Senju-san?" tanya Shizune

"Baiklah sensei aku akan berusaha" kata Naruto dengan masih mempertahankan muka datar nya mendengar perkataan murid kesayangannya yang baru saja ia tetapkan untuk Naruto, membuat ia tersenyum dan ia pun melangkah keluar dari kelas meninggalkan murid-murid yang sibuk mengemasi barang-barangnya setelah belajar tadi

SKIP (Kantin Kampus)

Kini seluruh mahasiswa yang sudah menyelesaikan kuliah berkumpul di kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan karena kelaparan, kantin universitas bukanlah kantin biasa di sana lebih mirip restoran mewah ruangnya sangatlah luas dan banyak meja yang disediakan untuk seluruh mahasiswa yang ada di kampus dan menu makanannya pun tidak biasa semuanya berkelas dan bisa memesan makanan barat atau asia