Star Martial God Technique (星武神诀)

Chapter 1 - Tiga Seni Bela Diri Besar

Sebuah sungai besar, bisa ditemukan di tanah liar. Sungai mengalir deras, dan di tepi sungai ada garis kontinu pegunungan. Dari pegunungan ini sering terdengar suara raungan binatang iblis. Suara ini seperti guntur dan melanda dari satu gunung ke gunung lain.

Di tengah sungai, dapat di temukan dataran luas dan berdirinya kota yang megah dan besar.

Kota ini terletak di Provinsi Ji di tepi Kekaisaran Zou. Kota itu di beri nama Kota Leluhur Surgawi. Karena posisinya terletak di perbatasan, bertahun-tahun kota ini mengalami kekacauan yang di sebabkan oleh perang. Setelah Kekaisaran Zou makmur dan kekuasaan telah meningkat sedikit lebih besar, pada tahun-tahun terakhir, kota ini lebih tenang dan damai.

Di dalam Kota Leluhur Surgawi, Akademi Bintang Surgawi.

Di tengah hari. Ketika sinar matahari bersinar di wajah orang-orang, dari pusat Akademi Bintang Surgawi terdengar suara tepuk tangan keras. Satu kelompok siswa duduk dan melihat kedepan penuh perhatian.

Di depan; seorang guru laki-laki muda memperlihatkan teknik seni bela diri. Setelah menunjukan teknik seni bela dirinya, seluruh tubuhnya berubah seperti binatang buas kuno. Kedua lenganya sangat berotot dan di tutupi oleh sisik hitam, di bawah sinar matahari sisik itu berkilau seperti logam.

"Seni bela diri sangat luas dan mendalam. Sejak jaman dahulu, setelah mengalami evolusi yang tak terhitung; akhirnya yang tersisa hanya 3 seni bela diri. Mereka disebut: Seni bela diri api, seni bela diri naga, seni bela diri bintang."

Guru muda itu memperagakan keterampilan bela diri, sambil berkata, "Saya pengguna seni bela diri naga.'

"Pengguna seni bela diri naga memiliki warisan darah naga di dalam tubuh mereka. Seorang kultivator setelah menstimulasi darah naganya langsung dapat memperkuat tubuh fananya, dan bisa memiliki kekuatan yang tangguh, seperti ini!" Guru muda itu mengepalkan tangan kanannya dan mendadak melemparkan pukulan ke arah batu besar di sisi sebelah barat.

Begitu tinju itu dilepaskan, semua orang bisa mendengar suara ledakan keras dari batu itu.

*Boom*

*Cluck-cluck-cluck*

Batu kerikil tercerai-berai di mana-mana.

Di tengah batu itu tercetak bentuk spiral seukuran kepalan tangan, terlihat persis seperti bor besi pada umumnya.

Sulit untuk membayangkan apa yang akan terjadi jika seseorang terkena pukulan dengan ledakan seperti itu.

Semua siswa yang menonton merenungkan betapa mengerikanya kekuatan itu. Para siswa yang berlatih seni bela diri naga takjub dengan emosi, untuk waktu yang lama hati mereka tidak bisa tenang. Jadi itulah kehebatan seni bela diri naga.

Di antara para siswa, seorang remaja berusia lima belas tahun menatap serius pada guru muda itu, pakaiannya sedikit polos namun karena sinar matahari yang kuat kulitnya telah menjadi sedikit gelap. Kulitnya ditutupi dengan banyak butiran keringat, namun kulitnya nampak sangat halus.

Pria itu bernama Ye Xinghe, dia tinggal di Kota Ikan Mas biru dan berasal Keluarga Sayap Biru. Dari seluruh keluarga sayap biru dia satu-satunya yang di terima di Akademi Bintang Surgawi. Dia secara pribadi menghargai kesempatan besar ini.

Guru itu melanjutkan, "Pengguna seni bela diri naga yang terbesar tapi bukan yang terkuat. Seni bela diri yang terkuat adalah pengguna seni bela diri api, jika pengguna seni bela diri api berkelahi satu lawan satu dengan pengguna seni bela diri naga dalam rank yang sama, maka pengguna seni bela diri naga lebih kuat dari seni bela diri api.'