—𖧑—"Aku tidak peduli."
Suaramu menggema di dalam kepalaku, dan aku tidak yakin apakah ini akan menghancurkanku atau tidak.
Bagaimana kau begitu serakah.... Untuk mencintai orang sepertiku.
Kau mencintai orang yang tidak tentu apa ia bisa bangun di sampingmu saat pagi menjelang.
Ini sudah beberapa hari berlalu sejak ide bodoh, ide serakah. Seminggu sejak kau tahu tentang kondisiku.
Sampai hari ini, sebagian dari diriku menyesali karena menarikmu dalam impian serakahku.
Jika saja aku lebih impulsif. Jika saja aku tidak menerima tawaranmu saat itu. Jika saja—
"Jungkook-ah"
Kau melambaikan tanganmu di hadapanku, memotong ku dari pikiran yang berkelana.
"Apa ada yang salah?" Kau meneliti seluruh tubuhku. "Apa ada yang sakit?"
Aku menggelengkan kepalaku dengan lamban sebagai jawabannya. Memberikanmu senyuman kecil.
Kau menarik kursi untuk lebih dekat denganku, mengambil napas dan melipat tangan di depan dada, menatapku dengan tatapan lekat. Aku tidak tahu lagi jika itu terlihat menggemaskan atau menyebalkan sejak kau tanpa sadar selalu melakukan itu setiap saat.
Namun, aku yakin tidak sabar seperti biasa dan menampar notebook milikku pada bahumu sehingga kau berhenti menatap. kemudian kau tertawa karena kau tahu mengapa aku melakukannya.
Kau mengatakan padaku bahwa tidak ada yang perlu ku khawatirkan.
Itu mengejutkanku.
Bahwa setelah sebulan berlalu, kau masih di sini.Terkadang aku tidak mampu membedakan ini nyata atau tidak. Bahwa mungkin otakku yang rusak sudah payah mencerna.
Namun, setiap kali kau mengenggam jemariku dengan kehangatan dan memberikan mereka sebuah kecupan lembut, membuatku percaya bahwa ini adalah nyata.
Meskipun aku berharap ini hanyalah sebuah mimpi...
Jadi kau tidak harus merasakan sakit saat waktuku tiba....
Aku tidak ingin meninggalkanmu... Entah mengapa saat kau tahu jika waktumu tiba, semua yang kau lihat berpuluh-puluh kali lipat indah dari kau melihatnya sebelumnya.
Jimin, begitu pula dengannya. Sahabatku. Ia mengerti mengapa waktu yang kuhabiskan dengannya sedikit. Tapi untuk memperbaikinya kita membeli ice cream.
Seperti teman dekat, Jimin memeperlakukanmu dengan baik juga. Namun itu lucu.
Jimin benar-benar menodongkan pisau pizza ke wajahmu, peringatan untukmu bahwa dia tidak akan berpikir dua kali jika kau menyakitiku
Meskipun begitu, aku tahu kau tidak akan begitu. Kau tidak akan menyakitiku, Taehyung.
Tapi aku harus mengakui bahwa aku menikmati reaksimu yang seperti anak anjing yang tersesat, mengerjapkan matamu beberapa kali.
—𖧑—
Akhir-akhir ini kau membawaku pada kencan. Lebih sering berjalan-jalan di sore hari. Dan kau selalu menjagaku.Kita selalu membawa kamera, menangkap pemandangan yang kita lewati, dan setelah itu kita selalu menuliskan pikiran kita dibalik setiap photo yang kita ambil.
Namun..... Aku mengambilnya secara diam-diam. Dan aku memutus janji kita bahwa kita harus selalu bersama-sama saat menuliskan note kecil itu.
Maafkan aku.
Namun, aku akan menggunakannya dengan baik. Aku janji!
Disamping itu, kau terlihat begitu bahagia dari tempatku berdiri. Dan aku berharap kau akan selalu mendapatkan alasan untuk selalu seperti itu.
Saat kencan itu, kapanpun dadaku terasa sakit tiba-tiba, kita berhenti melakukan apa yang kita lakukan, dan melihat wajah khawatirmu membuat dadaku bertambah sakit lagi.
Aku mengenggam jemarimu, meremasnya, dengan isyarat yang berarti.
Selalu menjadi bagian dari kita, untukku mengatakan 'aku baik-baik saja' namun bagiku, itu juga berarti 'terimakasih, aku mencintaimu'
Dan aku harap kau menangkap apa yang ku maksud.
And i know i did it.
Senyumanmu dan pelukanmu selalu mengatakan begitu.
melalui 'maaf', aku tidak sering memberi tahu kau secara pribadi. Karena itu membuatku takut.
Aku tidak ingin kau terikat begitu kuat denganku. Well, setidaknya tidak dengan kata-kataku.
How conflicting, I Know.
—𖧑—
Here's they're... I'm sorry if it's such a mess..
don't expect too much on me cuz you know i'm not good at writing, i just learned it.
KAMU SEDANG MEMBACA
mute [kth + jjk] ⚣
Fanfiction"some memories never leave your bones. like salt in the sea; they become part of you." [a sequel to Quite] kthxjjk;bxb start: 11/12/17 end : ?