Di kolong langit
Kau adalah doa,
Aku orang buta.
Di sajak para Raja
Kau adalah permaisuri
Dan aku, sang penyendiri pada ayunan sepiAku pernah mencoba menghapus bayangmu.
Tapi senyummu selalu saja menjadi hujan deras.
Yang membuatku jatuh, tanpa harus tersandung terlebih dahulu.Perihal rasa, kadang kita tak tau bagaimana cara merubahnya menjadi kata per kata. Tapi langit berbeda, aku hanya perlu memandanginya tanpa berkata. Lalu pulang dengan perasaan lega.
Kadang aku menyimpan beberapa rindu dibalik awan. Tak perlu mencabik-cabik cakrawala untuk mencarinya, karena hujan akan membawanya jatuh atau turun sebagai udara yang kita hirup.
@irfanhidayatulloh
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepotong Kata Untuk Ribuan Aksara
PoesíaTentang sebuah aksara..sedikit tp ia mengalir,menuai nya melalui ide-ide kecil yang tiba-tiba hadir.... Biar kan sepenggal saja ,tak semua memahaminya pun tak mengapa... aku tetap menyukainya