I Hate You but I Love You [ Sedang di edit!]

Bagian 3 : Rasa Sakit hati Alexa yang terobati

Alexa's P. O. V

Setelah kejadian yang dialami gue dulu, gue berusaha move on dari dia. dengan cara gue pergi ke Paris. Rencananya sih, gue pengen sampe kuliah di Paris. 9 tahun di sana. Kelas 8 sampe kuliah S 2 Dan untungnya orangtua gue menyetujuinya.

Author’s P. O. V

Kehidupan antara Alexa dan Niall berbeda drastis sekarang. Mereka menjalani hidup masing-masing. Tak terasa, sudah 2 Tahun Alexa tinggal di Paris. Rasa rindunya kepada Niall mulai muncul. Awalnya, dia sudah melupakan Niall. Namun, rasa cintanya tumbuh kembali setelah lama ia abaikan begitu saja. Walau begitu, Alexa tidak mau berbaikan kembali dengan Niall karna penghianatannya kepada Alexa.

Walau dihatinya dia masih menaruh harapan kepada Niall.

Hidupnya terasa hampa tanpa kasih sayang Niall.

Alexa bingung apa yang harus ia lakukan. Karna ia juga masih kesal dengan Niall. Lagi pula Niall katanya juga sudah pindah rumah entah dimana.

Kadang-kadang,Alexa sering bertanya sendiri. 'Dimana Niall?bagaimana hubungannya dengan Rachel?' yah.. dan lain-lain.

Perasaan penasarannya masih menyelimuti dirinya. Hingga akhirnya Dia memutuskan untuk bangkit dan kembali kepada Niall.. Namun ia ragu. 'apakah Niall masih mau menerimanya?' . dan ia pun tak tau dimana Niall. Ia tak tahu siapa yang harus ditanyakan.

***

7 tahun kemudian....

Sepulang kuliah, dia menuju ke Pont de I'Archevenche atau Jembatan gembok cinta di Paris. Ia menulis di gembok cintanya 'Alexa ♥ Niall'.

Niall's P .O. V

'Astaga! wanita itu.. Apakah dia Alexa??... Sangat mirip. Apa mungkin? Dia menulis apa digemboknya? Aku akan liat apa yang dia tulis setelah dia pergi' Rasa penasaran gue mulai muncul.

Author's P. O . V

Alexa pun bergegas pergi ke menara Eiffel.

Niall berada tepat dibelakang Alexa. Namun Alexa tidak menyadarinya. Niall pun mendekati gembok yang ditulis oleh wanita yang dia lihat (Alexa).

Niall's P . O . V

gue baca gembok itu dan isinya..... Alexa ♥ Niall

'apakah iya??!!! tadi adalah Alexa yang sudah lama gue abaikan? Ternyata dia masih menaruh harapan ke gue?Gue harus kejar dia sekarang!'

Author's P . O . V

Tanpa banyak bicara, Niall pun mengejar Alexa dengan cepat.

Ternyata usahanya tidak sia-sia. Ia bertemu di taman depan Menara Eiffel berada. Alexa sedang memotret keindahan Menara Eiffel. Saat ia sedang memotret di sebelah kanan, ia melihat sosok lelaki sejak 9 tahun lalu yang tidak ia temui. Ya. Itu Niall. Tapi ia tidak percaya karna.. 'Mana mungkin seorang Niall Ada di tempat yang jauh dari rumahnya?' itu yang difikirkan Alexa saat itu.

Alexa tiba-tiba menangis seketika melihat sosok Niall didepannya.

Alexa's P . O . V

"Apa kau Niall Horan yang kukenal?"

Dengan mata yang berbinar-binar penuh air mata, Niall menjawab, "Apa kau Alexa Gabriell yang kukenal?"

Dengan kompak gue dan Niall berkata, " Ya!"

Seketika dia memeluk gue dengan erat.

Gue nangis bahagia di pundaknya.

Niall melepas pelukannya dan membawa gue ke kursi taman dan mengatakan semuanya.

"Maafin gue karna gue dulu punya salah sama lo. Gue ngebentak lo, ngejauhin lo, dan bikin lo sakit hati. Gue udah putus sama Rachel. Perkataan lo bener. Lo 100% lebih baik dari Rachel.Rachel itu matre, cintanya gak tulus sama gue, dan Bikin kita jadi pisah. Gue bisa kesini karna menang lomba Pelajaran fisika. Walaupun juara 2. Gue disini cuma sampe  tanggal 30 April 2013.

Maaf gue gak bisa nemenin lo lama-lama disini. (sambil megang tangan gue *Alexa) Sekarang tanggal 24 April 2013. Tepat pada tanggal kita jadian dulu. Gue pengen kita ngelakuin hal yang sama kayak dulu. Walau tempatnya beda ya... sekarang di depan Menara Eiffel. Lo masih mau kan terima gue jadi tunangan lo?"

"OK. Gue Maafin lo. Gue bahagia lo bisa ada di sini dan ngakuin kesalahan lo.

Tunangan?Hm.. YAAA!!" Gue ngomong dengan bahagianya dan langsung memeluknya sangat erat. Tiba-tiba Niall pun Menggendongku dan bereriak "I ♥ U ALEXA"

"Wow.. Wow.. Lo terlalu berlebihan Niall. Turunkan gue."

"Sayangnya gue mengatakan  Tidak! Gue gakmau nurunin lo"

" Lo masih aja keras kepala Niall!"

Selesai.. eh, maaf ya kalo ceritanya kurang memuaskan atau kurang berkenan. sekali lagi, tinggal comment aja apa yang kurang..

Sampai ketemu di cerita yang lain ya..

JANGAN LUPA BACA EPILOG NYA :-)