Kringggg Kringggg Kringggg Kringgg.....📢
Bell istirahat berbunyi.
"Untunggggg seribu untung ya li, fi ,tadi kita ga ke gep madol di potokopian depan sekul trus di kunciin pintu gerbang ama bu nenek" ucap ika cempreng.
lia mengangguk.
" Hah? bu nenek? siapa?" fia memandangi kedua sahabatnya linglung.
" Ishh ni anak, siapa lagi kalo bukan bu risdy" Saut ika, Sambil memutarkan bola matanya sebal.
" Dia kan masih mud...." Saat lia belum selesai bicara, kata2nya terpotong oleh ocehan ika.
" Udh liii stopp perut gue kesian liii, udh busung lapar, kita ga bakal kelar ngomongin bu risdy, ampe lebaran kanguru juga dia bakal begitu2 aja, tua HAHAHAHAHA. Mending makan aja, perut kroncongan nihhhhhhhhhh. Cusss....... Mie ayam padehhhhhh!!" Ocehan ika mengalihkan pembicaraan karna perutnya yang sudah keroncongan.
-.-.-.-.-.-.-
Keadaan kantin sudah mulai sepi penduduk, hanya tinggal beberapa siswa dan fia endegeng."EUUUUU, kenyang jugaaa akhirnya ni perut " ucap fia sambil bersendawa.
" Jorok ihhh fi !! Lia g suka:("
"HAHAHAHAHA mampuy, makanya jauh2 dari gue!!"
Lia memasang muka masamnya.
"Anjirr, ampe pengen jebol ni perut hahaha" ucap ika sambil mengelus2 perutnya yang membuncit.
"Untung ga meledak ya ka hahahahahah" lia mencoba membuat teman2nya tertanya, tapi....
krik krik krik....
"Garing lo liiii, pergi aja ke sungai sana!!!! HAHAHA"
Fia dan ika tertawa bersama2, dengan lia yang masih bingung dengan yang terjadi tadi dengan menggaruk2 kepalanya, dan selang beberapa detik, lia pun tertawa bersama ke 2 temannya.
Secara tiba2 ada hawa2 yang tidak enak mulai mendekati tempat dimana fia dan temen2nya duduk.
"Perasaan gue ga enak woi! kaya adaaa..." ucapan fia terhenti dengan hentakan tak berwujud.
"HEIII KALIAN!."
"Tuh kan bener apa kata gue😒. mampuyyy mampuyy" Gerutunya kesal.
"KALIAN NGAPAIN MASIH DI SINI! TIDAK MENDENGAR BELL MASUK SUDAH BERBUNYI? MASUK KELAS CEPAT" Gentak bu risdy tegas.
" Iya bu, iya bu. Ini kekelas bu"
-.-.-.-.-.-.-.-.-.
Kringggg Kringgg Kringgg Kringggg.....📢
Bell pulang berbunyi.
"Fiiii... kita mau pulang, bang dik lo mana?!" Ucap lia.
" Aunihh, gue telp ga di angkat2!!. Kalian duluan aja deh, gue gapapa kok, paling juga bang dik lagi di jalan"
" Serius?" tanya lia.
Fia mengangguk.
" Lo gapapakan sendirian? " Tanya ika.
" Ho'ohhh Gapapa ikaa yang paling cantikkk , bentar lagi paling bang dik sampe. " jawab fia sedikit cemas, karna abangnya yang tidak muncul2 juga.
"Hmm.... Yaudah deh, kita duluan yakkkk, jangan kangennnn!!!!!" ucap ika cemprengg.
" iya bawel!!! jiji banget kangen ama orang kaya situ! mending ngangenin lee min ho hahaha" jawab fia sinis.
" Yaudah iya iya, makan no lemaibon."
" LEE MIN HO WOIIII"
" Yaudh iyaaaaa fiaaa, ko jadi lo yang bawel si!!"
"Gue duluam ya fiii. byeee ffiiii lop yuhhh"
"😝" fia mengangguk.
Ika dan lia melambaikan tangan.
-.-.-.-.-.-.-
" Ishhhhh bang dik mana siiii!!! Di telp ga di angkat2, di line ga di bales. Sekarat kali yak ni orng!" Gerutu fia dalam hati.
tut.... tut.... tut.....
"HALLOOOOOO, BANG DIKKKK LO DIMA...."
" Maaf mba, saya menemukan hp ini di tempat kejadian kecelakaan pagi tadi. "
DEG. Jantung fia serasa lepas dari tempatnya, kakinya lemas, tangan dan tubuhnya panas dingin. Kabar yang tidak di ingin denggar oleh fia akhirnya terdengar.
" Saya sudah menghub...."
"DIMANA ALAMAT RUMAH SAKITNYA MASSS????""Alamatnya di rumah sakit mutiara indah mba"
tut...tut...tut... sambungan telp terputus.
Fia bergegas mencari taxi dan menuju ke rumah sakit, dengan menahan isak tangis.
" TAXI TAXI TAXIIIIIIII!!!!"
Fia pun langsung bergegas menaiki taxi tersebut.
" Pak rumah sakit mutiara indah. Cepet ya pakkkk" Ucap fia panik.
Sang supir mengangguk.
" Bang dikkkkk, bang dikkkkk, bang dikkkk , gue dateng bang dikkkk, bertahan bang dik, gue sayang lo bangggg, jangan tinggalin gue bangggg". Gerutu fia sambil meremas tangannya yang terasa sangat kaku.
-%-%-%-%-%-%-%-%-%-%-%-%-%-%-%-%-
HALO GAISSSSSSS.....
KANGEN GA NIH KANGEN GAAAA!!!!!
MAAF YA BARU LANJUT:')GADA MOOD BANGET KEMARIN2 BUAT LANJUT. KIRA2 ABANG2 UNYU NYA FIA KENAPA YA??
KU LAGI UTS LOHHH HEHEHEHE, HARI TERAKHIR SIEE WKWKWK.
Jangan lupa vote sama koment yakkk.
♡

KAMU SEDANG MEMBACA
Untukmu
Roman pour AdolescentsKeluarga? Sangat penting Sahabat? paling penting cinta? ga kalah penting