History;

PART 3~

Annyeong👋😄 ini haerim update part 3 untuk cerita history..moga kalian suka ya😁💕
Happy Reading Guys😘💛

Awas Typo Bertebaran!!!⚠

Lim Ri Ni pov💨

Kualihkan lagi pandanganku untuk melihat catatan medis pasienku saat ku tahu siapa yang datang

Mencoba untuk mengabaikan kedatangannya

"Mau apa kau kemari??" ketusku

"Yaa,,chagii~~ apa kau marah padaku karna tadi pagi aku meninggalkan mu??? Yaa,aku minta maaf aku janji tak akan mengulanginya lagii...tadi pa-"

"Apa lagi alasanmu kali ini??aku bosan mendengarnya,,akhir akhir ini kau senang sekali meninggalkan aku setiap pagi..setidaknya tunggu aku bangun jika kau ingin pergi ke suatu tempat!!!" kupotong ucapannya cepat

Yaaa, aku lelah mendengar alasannya terus terusan,, apa dia tak memikirkan aku sedikitpun sehingga seenaknya saja meninggalkan aku sendiri di kamar hotel

"Hey..hey jangan marah aku minta maaf..arraseo?? Tadi pagi aku ditelfon oleh temanku.. Katanya dia ingin berangkat ke London,, jadi aku membantunya berkemas untuk keberangkatannya,,sebenarnya aku ingin membangunkan mu tapi aku tak tega malihat kau tampaknya lelah karna permainan panas kita tadi malam"

Dia mencoba membujukku dengan aegyo andalannya dan menggodaku tentang kegiatan malamku dengannya

Dan sialnya aku luluh begitu saja,,aku tak tau kenapa aku mudah sekali luluh dengan aegyo yang membuatku tak bisa berbuat apa apa

Mungkin aku sudah jatuh begitu dalam oleh pesonanya,,tak tau kenapa aku bisa begitu mencintai orang yang berada di depanku ini

"Kau pandai sekali yaa merayuku dengan jurus andalanmu ituu.." ucapku sambil memandangnya sendu

"Jjinja??aku tak pakai jurus untuk membuatmu luluh." jawabnya sok polos, sambil mengedipkan matanya nakal..

"Tch!!! Yaa!! Kau bermain mata padaku?? Kkkk" ucapku geli.

"Kkkk.. yaa chagiikuu~~ jadi kau tak marah lagikan dengankuu??"

"hmm..iya jangan ulangi lagi perbuatanmu itu aku sungguh tak suka" kujawab dengan mengerucutkan bibirku

"Arasso..arasso,, jadii karna kau sudah memaafkanku...aku akan memberimu hadiah" jawabnya dengan tampang Byuntae.

"Yaaa!! byuntae!!" ucapkuu dengan tertawa..

"Tapi kau suka kan??" jawabnya dengan menaik naikan alisnya dan mulai mendekat kepadaku lebih tepatnya kewajahku

Aku yang seakan peka dengan apa yang akan terjadi selanjutnya mulai memejamkan mataku..

Cupp~~

Tak membutuhkan waktu yang lama,, aku sudah bisa merasakan bibirnya yang manis dan seakan bibir itu sudah menjadi candu bagiku

Dia mulai melumat bibirku pelan dan aku menerima nya dengan senang hati

ku buka bibir ku agar dia lebih mudah menjelajahi mulut ku lebih dalam

dia mulai mengabsen gigi ku dengan lidah nya membuat ku terbuai dengan ciuman nya

Suara decapan bibir kami memenuhi seluruh ruanganku

Saat ciuman kami sedang berlangsung panas tiba tiba seseorang mengetuk pintu ruanganku dari luar

Saat itupun aku langsung mendorong bahunya pelan, melepaskan tautan bibir kami dengan canggung

Sebelum aku menyuruh seseorang diluar sana untuk masuk, kusampatkan untuk melihat wajahnya setelah aku memaksa untuk melepaskan ciuman kami sepihak