Dua

38 2 0
                                    

Sejeong melirik jam bulat yang berada di tangannya, sudah hampir 20 menit bus yang ia tunggu tidak kunjung datang.

"Aish, mana sih ini bus gua kesiangan ini"celotehnya sesekali melirik ke jam nya.

Tak lama bus itu datang.
"Nah ini ni bus"celotehnya lagi dan langsung berjalan memasuki bus nya.

Sejeong tidak mendapat tempat duduk, mau tak mau ia harus berdiri.

10 menit perjalanan, dan sampai lah dia di kampusnya.

"Haaa anjir gua telattt bisa-bisa gua digorok sama mr.nyungsep"ujarnya sambil tergesa-gesa

Sampailah sejeong di depan kelasnya, iapun membenarkan rambutnya bajunya dan posisi tasnya, lalu iapun masuk.

Kriettt sejeong mendorong pintu pelan-pelan.

Aish sialan! Kenapa pake bunyi segala ini pintu celetuknya dalam hati.

"Park sejeong, kenapa kamu terlambat?"ucap mr.hyungseob

"Anu pak, tadi busnya-"

"Kamu tahu kan kalau kamu terlambat kelas saya?"

"Iya pak tadi-"

"Sudah tidak usah banyak omong, kamu tidak boleh ikut kelas saya"

"Yah pak tapi-"

"Keluar nona park"

"Aish.."gerutu sejeong dan ia pun keluar ruangan itu dan berjalan ke kantin dengan sumpah serapahnya itu.

"SEJEONG!!"teriak seseorang dari belakang sejeong

"Brisik ki"ucap sejeong malas

"Ih, kenapa sih jong?"minki sebal jika sejeong seperti ini(hah?)

"Bt gua ki sama mr.nyungsep, padahal gua kan mau ngasih tau alesan gua telat apa, eh dikit-dikit motong omongan gua"sejeong menghentak-hentakan kakinya sebal

Minki hanya bisa diam saja jika sejeong badmood seperti ini, karena kalau dia ngomong satu huruf saja dia bakal di sleding indah sama sejeong.

Sesampainya di kantin, minki dan sejeong di sambut dengan gonjrengan gitar yang sangat membahana badai halilintar ulala~(apaansi anj :v)

Sejeong tak asing dengan suara penyanyi nya, sejeong celingak-celinguk mencari orang itu.

Dan matanya pun terkunci pada satu orang yang sedang duduk di meja sambil memegang gitar dan juga bernyanyi

Sejeong berlari ke tempat orang itu berada

"Jaehwan?, kim jaehwan?"

"Lah kok?"jaehwan kaget dan melepaskan pegangan gitarnya lalu gitarnya pun jatuh lalu pecah berkeping-keping dan tsunami pun datang dan kiamat sudah.TAMAT--Ya engga lah gils-

Cuma kaget aja kok jaehwan nya :)

"Kok lo disini jong?"

"Gua kan kuliah disini. Nah terus lu ngapain Disini?"

"Hah? Gua juga kuliah disini"

Terjadi keheningan beberapa detik
1
2
3
"Loh kok kalian saling kenal?"itu yang ngomong bukan minki, gatau siapa.

"Eh hyun, iya gua ga sengaja ketemu dia di toko buku 2 hari lalu"

"Bang minhyun?"itu yang ngomong sejeong

"Ohh, apa kabs jong?"ucap minhyun mendekat ke arah sejeong lalu mereka ber-tos-an

"Baik bang, kok jarang main ke rumah?"

"Iya nih sibuk mulu gua, ohya woojin apa kabar?

"Alah so sibuk,haha alhamdulillah baik bang"dan seterusnya, serasa dunia milik berdua.

Minki dan jaehwan cuma bisa liatin mereka doang.

Tak lama ada yang menepuk bahu minki dari belakang

"Ehhh monyong-monyong ayam mamah atut, eh gablag!! Ngagetin aja lu niel"refleks minhyun dan sejeong yang sedang mengobrol dan jaehwan yang sedang bengong nengok ke arah minki

1...2...3...4...5...
Dan semua pun tertawa. Kok rada ogeb gitu sih ketawa tapi nunggu sampe 5 detik dulu :'v

"Eh haha anjir haha kii sumpah"kata sejeong sambil tertawa

"Ish apaansih ga lucu, udah ah jangan diketawain minki ga suka"rengek minki

Sejeong,jaehwan,minhyun,dan daniel yang tadi nya tertawa langsung memasang muka jijik.

"Eh btw, ada apa niel?"ucap sejeong

"Lu di panggil sama kakak lu, si woojin"ucap daniel sambil menunjuk ke arah woojin yang sedang duduk memerhatikan mereka.

"Oh oke, thanks niel. Eh gua ke kak woojin dulu ya bye"ucap sejeong sambil berlari kecil ke arah woojin.

Minhyun dan jaehwan menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum.

------------

Lucu bgt si aduh, dugeun dugeun nih aku-hmh

Gua di cuekkin :(-kjh

Eh copot eh copot ayam ku copot -cmk

Kok pada deket sama sejeong-kdn

Masih gua liatin, bentar lagi gua sleding -pwj

Pengen sate padang-psj



Hai gaiseu~
Kebelet nikah sama jaehwan masa :( doain ya semoga aku cepet nikah sama jaehwan :)

Don't forget to leave comment and vote

Nothing Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang