..... Kami datang ke kampus bersama, namun berbeda mobil.
Sampai di kampus, kami turun, kami semua nemakai kacamata hitam, karena cuaca sedikit panas, untungnya kami memiliki kekuatan yang bisa melindungi kami, dari sinar matahari
"Hei, mana Carter?" tanya Jeanny, sepertinya tadi ia masih duduk di belakang.
"mungkin sudah pergi mencari pujaan hatinya itu, Sandy" jawab Quinn. Aku hanya diam, aku membiarkan urusan seperti ini menjadi masalah pribadi.
Kemudian, Jeanny dan Quinn Melangkah pergi duluan, lalu Andrew merangkul bahuku, dan mengajakku berjalan mengikuti Jeanny Dan Quinn menuju gedung.
Saat di lorong, kami sudah terbiasa dengan banyak pasang mata yang memerhatikan kami, apalagi Andrew, ia adalah pria pujaan wanita wanita di kampus, kami sudah memberi tahu kepada semua bahwa kami adalah saudara, namun, masih ada Yang curiga bahwa aku dan Andrew adalah sepasang kekasih, mungkin karena sikap kami berdua. Namun, memang kenyataanya kami adik kakak, Andrew adalah tripikal orang yang penyayang pada saudara saudaranya, adik adiknya . Aku tidak mengerti, apa yang ada di pikiran mereka sampai bisa berfikiran bahwa aku dan Andrew adalah sepasang kekasih, padahal kami sudah memberitahu dan menegas kan, bahwa kami adalah adik kakak. Sudahlah, kami tidak ingin ambil pusing dengan hal yang menurutku sepele.
Kemudian kami masuk ke ruangan kami masing masing. Aku satu kelas dengan Andrew dan Jeanny.
"Selamat pagi semuanya " kata Mr. John . Kemudian pelajaran dimulai.
Setelah pelajaran usai, kami bersiap siap untuk pulang.
"Mana Jeanny? " Tanya Andrew.
"mana aku tahu? biasanyakan dia main pergi saja. Tanpa bilang apa apa " jawab Carter. Aku hanya diam, memang diantara kami, aku lebih banyak diam.
"Eehhh Andrew, Kailyn, aku ingin pergi dengan Clark dan Vannesa, itu juga jika kalian mengizinkan" kata Quinn tiba tiba.
"Yasudah sana.Jangan lama lama, dan jangan berbuat aneh aneh " jawab Andrew. Aku hanya memandanginya sambil tetap diam,kemudian mengangkat sebelah alis ku, dan tersenyum samar
"Terima kasihhh " kata Quinn, kemudian mecium pipi Andrew, dan aku,lalu Carter.
Kemudian saat kami berjalan menuju parkiran, Andrew berjalan sambil merangkul bahuku, saat hampir sampai mobil,
"Hei Carter, kau tidak ingin ikut kami?" kata salah seorang yang kzuketahui salah satu teman Carter
kemudian carter meluihat kearah ku dan Andrew bergantian, aku hanya mrmandangi Andrew sekilas dan kembali memandang Carter
"Siapa yang akan membawa mobil pulang? " tanya Andrew
"aku akan membawanya bersamaku" jawab Carter
"hmm yasudah,." jawab Andrew . kemudian teman lainnyam masuk dan mereka pergi.,
"Dan, kau akan pergi dengan siapa? Jangan kau biarkan aku pulang sendirian, " tanya Andrew padaku
"hmm tentu, lagipula kau tidak akan pulang sendiri ,banya wanita yang ingin pulang bersamamu " jawabku santai. kemudian mengenakan kaca mata hitamku dan masuk
"benar juga " jawab Andrew, terlebih pada dirinya sendiri, kemudian tersenyum dan mengenakan kaca mata nya, baru membuka pintu mobil, ada segerombol wanita yang dapat aku dengar biar pun aku didalam mobil, namanya Vampir.
"astagaaa!!! lihat Andrew, betapa tampannya dia " pekik wanita itu, sesaat Andrews segera masuk dan menyalakan mesin, kemudian kami berangkat pergi.
Sesampainya dirumah...
to be continued...
Sorry nihh, late post banget. baru sempet .