Part 7

19 1 0
                                    

Rozan melemparkan jas kantor nya ke sembarangan tempat dan langsung menjatuhkan tubuh nya atas kasur dengan pakaian kemeja putih nya yang masih melekat pada dirinya.

Sesaat rozan tersenyum mengingat kejadian beberapa menit yang lalu dengan cewek yang dia tau sangat jutek dan bawel nya minta di plaster itu mulut.

Flashback on

"apa gua gak salah dengar" ucap raifa yang setengah kaget dengan perkataan cowok di depan dia

"Kenapa? " tanya rozan

" lo yang kenapa, kenal juga gak sama gua lo" ucap raifa

"Gua rozan" rozan memperkenalkan diri nya dengan menjulurkan tangan untuk raifa

"Gua udah telat, lo jadi anterin gua gak" ketus raifa jutek dengan perkenalan rozan

Rozan yang melihat ekspresi raifa dengan tenang rozan menyuruh raifa masuk ke mobil nya.

Dalam perjalanan pulang raifa cuma diam pandangan nya keluar jendela yang sibuk dengan pikiran pikiran aneh nya sendiri, rozan hanya fokus nyetir untuk mengantar cewek jutek yang di samping nya itu ke rumah nya.

"rumah lo di mana" rozan membuka pembicaraan

"persimpangan depan belok kanan, nanti gua tunjukin rumah gua" jawab raifa yang masih melihat keluar jendela mobil

"hmmm" jawab rozan

Dan akhirnya raifa n rozan pun sampai ke rumah raifa, tepat didepan rumah raifa yang kelihatan agak sepi pasal nya ini sudah pukul 9 lewat,raifa membuka pintu mobil rozan dan hendak keluar

"nama gua raifa, thanks dah anterin gua"
ucap raifa tanpa melihat rozan yang dia tau sedari tadi rozan memperhatikan nya, dan bertambah deh kesel nya raifa karna raifa paling gak suka di liatin terus terusan begitu.

"Gua udah tau nama lo" jawab rozan dengan santai

"apa, lo tau nama gua" kaget raifa dan langsung membalikkan badan nya menghadap rozan lagi

"kog bisa" tanya raifa lagi

"rahasia" jawab rozan sambil tersenyum untuk raifa

"dasar cowok aneh" kesel raifa dan langsung turun dari mobil rozan tanpa memperdulikan rozan lagi.

Flashback off

Rozan memejam kan mata nya sejenak dan seketika sudut bibirnya terangkat dan membentuk sebuah senyum manis yang jarang dia perlihatkan pada orang lain dan bergumam dalam hati nya

"welcome back putri kodok ku"

_________

Raifa langsung masuk ke dalam rumah nya dan mendapati deva yang masih asik main ps di ruang santai.

"Assalamualaikum" sapa raifa

"Waalaikumslam,uda bisa mobil nya kak" tanya deva

"belum,uda di derek ke bengkel tadi" jawab nya malas dia langsung menjatuhkan diri nya atas sofa di dekat deva sambil memakan snack milik adek nya tanpa permisi. (kebiasaan buruk nya -_-)

"Hmmm,pulang bareng siapa kesini" tanya deva lagi

Raifa terdiam dan mengingat kembali sama kejadian dalam perjalanan pulang tadi.

"eh ditanya malah bengong ni orang" kesel deva sambil mengsenggol lengan kakaknya yang termenung saat di ajak bicara.
Raifa pun tersadar dari lamunan nya

"Sama teman" raifa menjawab sambil melanjutkan menghabisi snack nya

"Siapa, kak kesya ya" kepo deva

"kepo aja sih ni bocah" jawab raifa sambil mencubit lengan adek nya dan beranjak pergi ke kamar

"Aaww,sakitt kak raifaaaaaaa" kesel deva

"tidur sana bocah" tanpa merasa bersalah sama adek nya

"aku bukan bocah lagii kak, stop manggil deva gitu" protes deva yang mulai kesel dengan kakak nya

Deva paling kesel di panggil bocah oleh raifa, nyata nya deva lebih tinggi dari raifa dan bahkan gak jarang yang bilang ketika mereka jalan bareng dikira mereka sepasang kekasih, pasal nya raifa yang masih imut dengan tinggi badan lebih pendek dari deva, dan sikap raifa yang kadang kadang ngalahin anak-anak yang nangis karna minta di beliin es cream, kalau uda kambuh -_- ( sorry raifa aib mu tertulis sedikit😂) oke abaikan

"Masak, tapi kamu tetap bocah bocah untuk kakak" ngejek raifa lagi

Raifa hanya tertawa melihat deva yang memasang wajah kesel dan raifa pergi ke kamar nya ingin istirahat karna hari ini rasa nya lelah, lelah lahir batin gitu yaa
Sesaat raifa tersenyum sinis mengingat ucapanya sama deva dan bergumam

"Teman, heuhh sejak kapan gua berteman sama cowok nyebelin kayak dia"

Raifa pun langsung masuk ke kamar mandi, cuma nyuci muka, gosok gigi trus menganti pakaian tidur nya.

Raifa langsung menjatuhkan badan nya atas kasur yang empuk dan memeluk kesayangan nyaa, siapa lagii kalau bukan si doraemon ( dora cuma bisa berdoa lagi, semoga matahari cepat bersinar😑)

Nasib lo dor...🌞

Raifa memejamkan mata nya dan sesaat suara ketukan pintu kamar nya berbunyi

Tok tok tok...

#Hayooo siapa yang ketuk ketuk pintu jam segitu ya😄
#kalau penasaran coment donk😂

Terus kalau suka kasih bintang nya kek..kan keren kalau banyak bintang.. Bersinar gitu🌌🌌😆

Salam dari saya @Raihan_mona94 😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I LIKE RAIN N YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang