Suzy sibuk karena malam ini tugasnya ia bekerja di club meski ia selalu dilarang oleh Jin namun Suzy tetaplah Suzy wanita pemberontak dan tak akan menurut perintah Jin
"Kenapa pria itu terus saja meracau?" Tanya Suzy pada temanya.
"Tuan Min selalu seperti itu biarkan saja dia, ah ya Suzy malam ini mau bekerja sampai jam berapa?" Tanya Hyeri teman Suzy yang bekerja sebagai pelayan.
"Jam satu memang kenapa?" Tanya Suzy.
"Tidak apa-apa, malam ini aku lembur dan harus bekerja sampai pukul enam pagi nanti" adu Hyeri.
Suzy hanya balas degan senyuman sembari menepuk-nepuk bahu Hyeri menyuruh wanita itu untuk semangat
---***---
Suzy pulang namun ia memilih untuk mampir ketepi sungai Han, menikmati angin malam seorang diri hingga sebuah sosok terjatuh dihadapanya
BRUK
Itu Yoongi yang terjatuh, akibat tak mampu menopang tubuhnya karena efek alkohol membuat Suzy mau tak mau menolongnya
"Apa kau tidak apa-apa?" Tanya Suzy.
Yoongi menepisnya dan berusaha berdiri sendiri namun tak sanggup, kakinya begitu lemas serta kepalanya yang berat
"Lepaskan! Pergilah" pekik Yoongi.
Suzy berdecak dan kembali berdiri
"Ck tak usah berlaga kuat kalau nyatanya kau sendiri begitu lemah" cibir Suzy sembari membantu Yoongi untuk berdiri dan mendudukanya disalah satu kursi.
Tak ada yang membuka suara, Suzy sibuk menatap hamparan sungai sementara Yoongi ia mencoba menetralkan kondisinya
"Apa kau mencoba bunuh diri lagi?" Tanya Suzy memecah keheningan membuat Yoongi menoleh.
"Jika ia memang kenapa? Lagi pula ini bukanlah urusanmu jadi berhentilah untuk muncul dihadapanku" seru Yoongi dengan nada ketus.
Suzy menghela nafas
"Memang ini bukanlah urusanku, tapi setidaknya berfikirlah jika kau mati memang masalah yang menimpamu akan selesai begitu saja? Hanya orang bodoh saja yang memilih jalan instan itu, hanya seorang pengecut sajalah yang lari dari kenyataan dan tak bisa menerima keadaan" terang Suzy.
"Cih tahu apa kau tentangku heoh"
"Jika masalahmu terlalu besar ceritakanlah pada seseorang, karena hal itu sangat berguna karena kau tak lagi menyimpanya seorang diri"
Yoongi tersenyum sinis menatap kearah Suzy
"Kau berkata seolah-olah kita ini adalah teman dekat"
"Aku hanya mencoba bersikap simpati padamu, kau bisa menceritakan masalahmu padaku jika mau. Aku tak keberatan" tawar Suzy.
---***----
Yoongi terbangun namun ia nampak heran dengan sekelilingnya, ini bukan kamarnya sehingga ia berjalan keluar dari kamar itu sembari memegangi kepalanya yang masih berdenyut
"Kenapa kau membawa brandalan itu kemari?" Tanya Jin pada Suzy yang kini tengah berada didapur
"Ia pingsan dan tak mungkin aku membiarkanyakan" jawab Suzy.
Jin berdecak dan duduk dimeja makan menikmati sarapanya dengan perasaan kesal
"Kau bahkan tidak mengenalnya tapi dengan beraninya kau membawanya kemari"
"Sebenarnya aku ingin membawanya kerumah sakit tapi uangku habis jadi kubawa saja ia kerumah. Oppa kau harus tahu pria itu adalah pria yang sama"
"Apa maksudmu?" Jin nampak bingung dengan perkataan Suzy
"Pria itu yang kutolong kemarinan dan pria itu jugalah yang mengembalikan dompetku kemarin" jawab Suzy.
"Dasar bodoh kenapa kau begitu perduli padanya? Bahkan brandal itu saja tak memperdulikan dirinya jadi sia-sia saja kau menolongnya" sungut Jin.
"Setidaknya aku sudah mencoba membantu"
Yoongi datang, ia mendengar semua percakapan itu. Percakapan antara pria dan wanita dihadapanya ini
"Kau sudah bangun ternyata, kemarilah kau harus sarapan terlebih dahulu" ajak Suzy
TBC~
Ngeboseninkah ceritanya??
Tapi aku tetep minta vote dan komenya ya chinggu 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE OF YOU [MYG & BSZ] ✅
ФанфикMin Yoongi seorang pria berumur 25 tahun yang tengah depresi akibat ditinggalkan oleh kekasihnya demi mengejar karirnya membuat hidupnya benar-benar hancur hingga ia bertemu dengan seorang wanit cantik berusia 24 tahun yang mengubah dirinya untuk ke...