9

1.2K 215 33
                                    

Suzy menepati janjinya, pagi ini ia datang ke flat sederhana Yoongi. Menatap pria yang tengah tertidur itu lalu berjalan untuk membereskan isi flat yang berantakanya melebihi kapal pecah

"Sudah lama?" Tanya Yoongi yang baru saja terbangun, ia masih berada diatas ranjangnya menatap Suzy dengan mata sipitnya itu.

"Tidak terlalu lama, kenapa flatmu begitu berantakan aku lelah membereskanya" keluh Suzy masih dengan aktivitasnya.

"Kalau begitu tidak udah dibereksan biarkan saja seperti itu".

"Mana bisa begitu, jika dibiarkan maka akan timbul penyakit. Kalau kau sakit siapa yang akan kerepotan nantinya" dengus Suzy.

Yoongi hanya diam dan beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi tak memperdulikan dirinya yang bertelanjang dada

Selama tiga puluh menit berlalu, Yoongi keluar dengan wajah yang terlihat lebih segar ketimbang tadi dan Suzy masih sibuk dengan acara beres-beresnya membuat Yoongi menarik Suzy hingga tubuhnya menghadap kearahnya dalam jarak dekat

"Berhentilah membersihkannya, aku yang akan membereskannya nanti".

Suzy membulatkan matanya lucu membuat Yoongi mengubah wajah datarnya menjadi tersenyum

"Aish berhentilah membulatkan matamu, kau hanya membuatku iri dengan mata besarmu itu" kekeh Yoongi melepaskan peganganya pada tubuh Suzy.

Suzy hanya berdecih, lalu melihat-lihat isi flat Yoongi

"Kau kerja apa selama ini?" Tanya Suzy.

Sedangkan Yoongi tengah menikmati sarapan yang dibawa oleh Suzy

"Apa ini? Tunggu ini seperti lirik lagu" ucap Suzy saat ia mendapati sebuah buku.

Yoongi menoleh dengan wajah datar dan juga mulut yang masih terisi

"Apa ini semua kau yang membuatnya?" Tanya Suzy.

"Hmm memang kenapa?".

"Apa kau menulis semua lagu-lagu ini? Semua liriknya begitu menyentuh dan juga keren".

"Menurutku itu biasa saja dan aku berniat untuk membuangnya".

Spontan Suzy langsung menepis tangan Yoongi yang hendak mengambil buku catatan itu

"Jangan! Tidak boleh, kutebak apakah kau bekerja sebagai komposer atau penyanyi jalanan?".

"Mungkin tebakan pertamamu lebih tepat" jawab Yoongi acuh.

Suzy segera duduk sebelah Yoongi

"Lalu apa kau masih menekuninya?".

"Tidak setelah tiga bulan ini, dan aku sudah menjual studioku asal kau tahu saja".

Suzy berdecak dan kembali melihat isi buku itu

"Apa karena wanita itu?".

"Hmm, semua karenanya".

"Kalau begitu kau harus kembali menjadi komposer dan lagu-lagu ini kau harus memproduksinya" ucap Suzy tanpa menoleh kearah Yoongi, masih sibuk melihat tulisan tangan Yoongi.

Yoongi menghentikan acara makanya dan menatap Suzy datar

"Kau harus memulai kehidupanmu, lagi pula aku yakin para penggemarmu sudah merindukan karyamu" terang Suzy yang kali ini menatap Yoongi dengan penuh senyuman.

Yoongi masih terdiam enggan berbicara hingga suara Suzy kembali mengintrupsinya

"Bisa kau tunjukan lagu-lagu ini padaku? Aku ingin mendengarnya langsung darimu".

Yoongi menurut dan membawa Suzy duduk berdampingan didepan piano miliknya

---***---

Seseorang dengan kehidupan mewahnya tengah asik menyesap teh disebuah cangkir ditanganya

"Bagaimana apa kau sudah berhasil mendapatkan tiketnya?".

"Sudah nona, dan dalam beberapa hari kedepan kau bisa kembali".

Orang itu nampak tersenyum

"Tunggulah, aku akan datang".

---***---

Beberapa hari ini Suzy semakin dekat dengan Yoongi dan Jin tak begitu menyukainya terutama saat Yoongi datang kerumahnya seperti saat ini

"Mau apa kau kemari?" Tanya Jin sarkis dengan tatapan tak sukanya.

"Apa Suzy ada?" Yoongi balik bertanya dan terlihat wajah Yoongi lebih terlihat bersinar yang dalam artian nampak lebih bahagia.

"Dengar, sudah berapa kali kukatakan untuk tak begitu dekat dengan adikkukan? Kenapa kau tak mendengar perkataanku?".

Yoongi tersenyum sinis menatap Jin dengan tatapan juga tak menyenangkan

"Kenapa? Karena aku seorang brandal? Adikmu sendiri yang selalu dekat dengaku, lalu aku bisa apa" balas Yoongi dengan senyum sinisnya.

Tak lama Suzy datang menghentikan kedua orang itu untuk saling berbalas tatapan mematikan

"Eoh kau sudah datang, kalau begitu ayo" ucap Suzy menarik tangan Yoongi dan tak memperdulikan Jin yang semakin geram.



TBC~



Happy holiday

BECAUSE OF YOU [MYG & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang