part 4

12.2K 61 12
                                    

Malam hari yg begitu tenang dan teduh ini aq berada disebuah meja yg panjang menjuntai yahh....dimana lg kalau bukan di meja makan, malam ini kami semua makan malam bersama senang rasanya krn aq bisa merasakan hal yg beda dari biasanya.
"Jihan bagaimana sekolah mu" tanya nenek ku disela sela waktu makan
"Em em... sekolah ku seperti biasa selalu menyenangkan nek" jawab ku dengan senyum
"Apakah kmu tak berniat untuk masuk pesantren disini" tanya nenek ku sampai membuat aq tersedak
"Uhuk Uhuk...Uhuk...sepertinya ji  han tak berfikir sampai kesitu nek" jawab ku agak susah krn abis tersedak
"Em....maaf kan nenek jika pertanyaan nenek membuat mu sampai tersedak seperti itu " sesal nenek hingga membuat aku tak tega melihatnya
" tak apa nek" jwb ku sambil tersenyum dan menggenggam tangan nenek"

Setelah kejadian makan malam itu aku pun menuju kesebuah pondok kecil di belakang rumah nenek tempat nya disana begitu sejuk teduh dan menenangkan pikiran ku. Tak berapa lama seseorang menyapa ku
"Hei!! Gadis kota..." panggilnya
"Em...paman " ya....pria yg memanggil ku itu paman ku
"Sedang apa kau ditempat ku" tanyanya dengan dingin
"Tempat mu....kukira ini tempat yg bebas untuk siapapun tempati" jwb ku santai
"Cek...dasar gadis bodoh" katanya pada ku yg membuat aku begitu kesal melihatnya
"Apa?? Kau bilang BODOH... seenaknya saja kau bilang aq bodoh tak bisakah ucapan mu itu dijaga" teriak ku padanya
"Cih...udh bodoh gk punya sopan santun pula" jwbnya yg kali ini membuat darah ku naik
"Setidaknya jika kau ingin ku hargai kau jg harus menghargai aku, kau adalah paman ku tp sikap mu itu membuat aku kesal ini kali pertamanya aku bertemu kamu tp kmu udh buat aku kesal emangnya aku punya salah apa sma kmu??" Ku luapkan semua kekesalan ku padanya
"Salah mu krn kau dtng kesini dan membuat hati ini tak bisa bertahan" jwbnya yg membuat aku sangat bingung dengan apa yg ia jwb
"Maksud mu apa sih" tanya ku lg padanya akan tetapi dia langsung pergi meninggalkan aq dengan seribu pertanyaan dibenak ku.

#PENDEK SORY

DOSA DIBALIK HIJAB KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang