prolog

11.5K 553 3
                                    

"Si..si..siapa kamu?" Ucap gadis itu ketakutan pada seorang pria yang sedang melangkah pelan menuju dirinya. Tubuh gadis itu bergetar hebat, dan semakin meringkuk di pojokan lemari yang terdapat di kamar mewah itu.

"Aku?." Tanya pria itu balik seraya tangannya menunjuk dirinya sendiri, dan matanya tetap fokus menatap gadis itu lembut.

"Ke..kenapa kau menculikku? Apa salahku?" Gadis itu semakin bergetar, perlahan cairan bening yang sedari tadi mengapung di pelupuk matanya pun mengalir deras. Gadis itu tak suka keadaan ini, dia merasa terancam saat menatap mata pria itu.

"Kamu tidak salah." Pria itu berjongkok di depan gadis itu yang sedang duduk menatapnya dengan kedua tangan yang dia lilitkan di kedua lututnya. "Jangan menangis." Lanjut sang pria dengan gerakan perlahan kedua telapak tangan pria itu menangkup kedua pipi sang gadis lembut dan ibu jarinnya mengusap air mata gadis itu penuh sayang.

"Kalau aku tidak salah, mengapa kamu menculikku?" Tanya gadis itu lirih dengan kepala yang menunduk.

Pria itu tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke sang gadis, kemudian dikecupnya seluruh permukaan wajah sang gadis dengan lembut, kemudian dia tempelkan hidung mancungnya ke sang gadis dan berbisik.

"Because you are the one and only in my heart Bie"

Black RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang