Blurb:
"Black rose 'lagi'?". secara bersamaan aku merasa takut serta terkejut saat membuka lokerku dan melihat bunga mawar hitam yang ditaruh diatas buku. disitu terdapat surat dari seseorang yang tak ku ketahui dan menyebut dirinya sendiri sebagai...
"Bahagia memang sederhana. Hanya melihatmu tersenyum saja hidupku terasa lebih sempurna."
-BR-
•••••
Kini disebuah ruangan dengan penerangan minim, terdapat seorang pria yang sedang duduk dibawah ranjang tempat tidurnya dengan ditemani sebuah rokok dan segelas anggur mahal. Mata nya tak henti-henti menatap sebuah figura besar seorang gadis cantik yang sedang tersenyum ceria seraya memegang eskrim kesukaannya. Dia menerawang kejadian lampau saat ia memfoto gadis itu diam-diam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jantungnya berdetak keras. Tidak tahu kenapa, saat dia menatap gadis itu walaupun hanya di sebuah figura tetapi sangat berpengaruh pada kinerja jantungnya. Sudah 2 tahun dia mengikuti bagai stalker. Bukan, dia bukan stalker. Tapi dia pantas disebut pshyco.
Baginya melihat gadis itu tersenyum setiap hari adalah sebuah kewajiban. Mungkin sudah membuat candu bagai sebuah heroin. Bibirnya membentuk bulan sabit mengingat pertemuan pertama yang sedikit aneh namun terasa indah. Dan hanya pada gadis itu lah dia menampilkan senyuman manis yang sangat tulus.
Sudah beberapa botol anggur yang dia minum, bahkan kepalanya seperti tertimpa beton, pusing. Dia sudah mabuk. Bibirnya meracau nama gadis itu seraya tertawa tidak jelas seperti orang gila. "Anesha Barbie ku sayang.. aku mencintaimu. Aku ingin mengurung mu dalam pelukan ku haha.. kau milikku haha.. aku akan menjeratmu, becauseyou are the one and only in my heart bie.. haha."
🥀🥀🥀
Sore ini Anesha disibukan dengan jadwal tugas pementasan dramanya yang akan dilaksanakan esok hari. Kelompok Anesha sudah sepakat akan memerankan sebuah legenda Roro jonggrang.
Sekarang ini, Alex dengan memerankan bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang yang diperankan oleh Anesha sendiri. Serta Fani, Lisa dan Anggun yang berperan sebagai dayang dari roro Jonggrang serta vino, lana dan 9 orang lainnya berperan sebagai pengawal dan rakyat.
Saat Anesha dan Alex sedang melakukan adegan berpegangan tangan dengan tiba-tiba dipojok ruangan ekskul seni terdengar debuman suara seperti benda yang dipukul dengan keras hingga menimbulkan suara yang memekikkan telinga. Semua orang yang sedang latihan di ruangan itupun berjingkrak kaget dan menghentikan kegiatannya sejenak.
Alex, vino dan Lana pun mendekati asal suara debuman itu namun mereka tidak menemukan hal-hal yang aneh. Mereka hanya melihat stik baseball dan radio rusak. Tidak, radio itu tidak rusak tetapi hancur.
Mereka pun hanya berpandangan melalui ekor matanya. Dan menaikan bahunya acuh. Kemudian latihan pun dimulai kembali hingga hari menjelang petang.
Latihan untuk hari ini pun selesai. Tinggal besok mereka akan mementaskan drama yang sudah seminggu ini sedikit menyita energinya.
