part 3

6.2K 298 44
                                    

Your smile is my opiate

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Your smile is my opiate.

-BR-

●●●

-Author pov-

Sesampainya Anesha dirumah, dia pun terus memikirkan kejadian yang ia alami tadi saat bertemu pria misterius itu. Bayangan saat pria misterius yang menedekapnya penuh dengan perasaan rindu itu tak di pungkiri Anesha, bahwa pelukan yang dilakukan pria misterius padanya terasa hangat dan nyaman.

Hingga ia teringat, sepertinya tadi saat pria misterius itu memeluknya seperti ada yang memasukan sebuah benda di tas sekolah Anesha. Buru-buru Anesha langsung mengambil tasnya yang di gantung dipinggir meja belajarnya. Dan yah, ia menemukan sebuah surat bertinta merah dan sebuah liontin berbandul bunga sakura yang cantik, ia sangat suka sekali dengan liontin ini, bahkan liontin ini banyak di buru oleh para kaum hawa yang berdompet tebal saja. Mungkin harganya juga mahal sehingga jarang ada yang membelinya.

Sejenak Anesha pun membuka surat yang di berikan pria misterius itu untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejenak Anesha pun membuka surat yang di berikan pria misterius itu untuknya.

To: My Beloved Bie♡

Bie, apa kamu suka sama liontin pemberianku? Cantik bukan liontin nya? Apakah kamu tahu, aku membelikanya khusus untukmu loh.. bahkan aku yang memilihnya sendiri. Nggak tau kenapa pilihanku jatuh pada liontin berbandul sakura itu. Menurutku itu seperti dirimu yang indah, cantik dan elegant. Mungkin jika kamu yang memakainya akan terasa lebih indah 1000× lipat. Tapi hanya saja aku tak suka makna dari bunga sakuranya, yaitu perpisahan. Bunga sakura tidak akan lama hidup dan mulai berguguran ketika diterpa angin. Memang hidup ini tiada yang abadi. Tapi, bolehkah aku egois? Aku tak suka perpisahan maka aku akan mempertahankan cintaku kepadamu selamanya, walaupun aku harus melawan takdir. *because you're the one and only in my heart bie♡

Yours, BR💘

Sesaat Anesha tersenyum setelah membaca surat tadi. Tetapi, hati Anesha selalu bertanya-tanya, mengapa pria misterius itu tidak memperlihatkan jati dirinya pada Anesha? Bahkan ia terlihat seperti pria pecundang yang mencintai seseorang gadis dengan menerornya setiap hari. Jika memang dia mencintai Anesha, kenapa dengan cara tersurat seperti ini? Atau mungkin inilah cara tersendiri pria misterius itu dalam memperlakukan seseorang yang dia cintai.

Black RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang