Aku melihatnya dalam kejauhan, radius yang cukup aman bagi ku, aku terlalu pengecut untuk hanya sekedar mendekati betina yang mempesona ini.
Langkahnya yang anggun membuat dunia seakan berhenti sejenak dari rotasinya. Ikut antusias memperhatikan wanita ini.
Aku terperangah mendongak dan lupa akan hidup, pensil dan kertas di tangan berjatuhan, dan aku tak sadar akan itu. Aku terlalu sibuk memusatkan pandangan pada bidadari yang tersesat di bumi ini.
Pusat gravitasi berubah dan tak tentu arah, ah... Hukum Newton perlu direvisi, aku melayang dalam lamunan yang tak ku kenali sebelumnya.
Aku dibuai indah hari rabu yang seakan berubah merah jambu di langitnya.
Terbersit dalam hati, kenapa aku ini... Ah... Sudahlah aku kembali fokus pada langkah gemulainya sang putri kayangan sampai akhirnya dia menghilang ditelan kerumunan siswa lainnya.
Tubuh ku bergetar hebat, seperti ada sesuatu yang hadir dalam benak, kebingungan menyelimuti hati, aku belum begitu paham akan apa yang baru terjadi tadi.
Rasanya aku ingin pergi dari bumi, mengasingkan diri di tempat antah berantah nan jauh tak terhingga, melintasi semesta berjarak milyaran tahun cahaya.
Tersedot Black Hole, terhempas ke dalamnya, ditelan sampai ruang dan waktu begitu melengkung, pergi ke tempat terjauh yang ku mampu.
Hingga akhirnya aku tak ditemukan, lantas dilupakan.
Rasanya tak pantas untuk ku merasakan rasa aneh ini, rasa yang pada akhirnya aku akan tahu setelah membaca buku Leonard Cuple berjudul, About Love.
Aku kasmaran...
Kelimpungan...
Bingung...
Tak tahu arah...
Tak tahu dimana tempat bertanya...
Aku memalukan...
Aku tak karuan...
Aku merasakan....
Cinta...
Seandainya dia tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku... memilih mu, jadilah istri ku!!!
Lãng mạnMalu rasanya... tapi indahnya cinta pertama membuat semangat ku menggelegak hebat, memaksa saraf-saraf dan tangan ini untuk mengabadikan keindahannya. berawal dari hanya sekedar berpapasan di perpustakaan, sampai akhirnya aku paham akan satu hal. Ak...
