Bagian 1 : penjelasan

50 8 0
                                    


Kisah ini bermula dari sebuah keluarga kecil yang terdiri dari papa mama dan seorang anak perempuan satu-satunya dikeluarga itu yang bernama tina sayastika. Awalnya dalam keluarga ini memang baik-baik tetapi setelah ada kejadian pada saat itu semuanya mulai timbul suatu keanehan dimana tina yang masih berumur 5 tahun sering bermain sendirian bersama teman khayalannya.

Awal kisah Pada saat itu keluarga ini yang baru saja hendak pulang dari tempat rekreasi alam terbuka untuk berkemah menuju ke rumahnya , tetapi ketika sedang membereskan barang bawaan tersebut tiba-tiba tina yang sedang bermain sendirian menghampiri papa dan mamanya sambil membawa sebuah rumah-rumahan dan sebuah boneka. " pa ma lihat deh apa yang aku temuin pas tadi aku bermain disana" ucap tina yang sambil meletakan barang temuannya tersebut ditanah dan kemudian tangannya menunjuk kepada pohon besar yang lumayan jauh dari tempat mereka berada dimana tempat dia tadi bermain. "kamu menemukan itu disana?memangnya tidak ada orang disana?kamu kembalikan lagi kesana takutnya barang itu ada pemiliknya" ucap ayah tina mengenai barang temuan tina itu. "gak apa kok pa , soalnya boneka dan rumah-rumahan itu terletak didekat pohon dan tidak ada orang disekitar sana" jawab tina "tetapi kan kita tidak boleh mengambil barang yang bukan milik kita" jawab papa tina , "tapi pa aku suka sama mainan itu" jawab tina sambil cemberut dan mama tina pun akhirnya berkata kepada papa tina "sudahlah pa biarkan saja dia membawa mainan tersebut lagian memang disekitar sini sangat sepi ada kemungkinan pemilik tersebut sudah pulang dan mainan tersebut tertinggal" , karena kata-kata tersebut akhirnya papa tina mengizinkan untuk membawa pulang mainan tersebut dan bilang ke tina "yasudah kalau begitu , benar juga kata mama karena disini memang sudah tidak ada orang , kamu boleh membawa mainan itu pulang tapi dengan syarat kamu harus merawatnya dengan baik mainan tersebut" "oke pa tina janji tina bakal merawat mainan ini" jawab tina sambil memegang kedua mainan tersebut dan akhirnya setelah selesai membereskan semuanya mereka pun pulang.

Pada saat tiba dirumah tina pun langsung membawa masuk mainannya tersebut kedalam kamarnya sendiri yang berada dilantai 2 dan ketika sampai diatas dia membuka pintu rumah-rumahan tersebut yang pintunya itu bisa dibuka sampai semua bagian depan rumah tersebut dan didalam rumah tersebut ditemukan sebuah lonceng kecil , kapur , dan papan tulis kapur kecil yang berukuran sedikit kecil dari rumah-rumahan tersebut dan didalamnya terdapat tulisan "hai tina" tina pun yang melihat tulisan tersebut akhirnya merasa penasaran dengan hal itu dan akhirnya dia menghapus tulisan itu dan menulis lagi dengan kapur "hai juga kamu siapa?" dan dimasukkannya kembali kedalam rumah-rumahan tersebut dengan pintunya yang tertutup dan seketika lonceng yang ada didalam rumah itu berbunyi dan ketika lonceng itu tidak berbunyi lagi tina membuka rumah tersebut dan mendapati sebuah tulisan "aku sania" pada papan kapur tersebut dan akhirnya dia melihat kearah boneka yang iya temukan tadi yang terletak disebelah rumah-rumahan tersebut dan menemukan sebuah tulisan kecil yang tertulis sania dan tina berkata "ohh jadi kamu bernama sania" dan disinilah tina mulai berkenalan dengan teman khayalannya

Dan dibawah pun mama dan papa tina sedang sibuk mengeluarkan barang bawaan tadi kedalam rumah dan papa tina bertanya "ma tina kemana ya dari tadi kok papa gak liat da?" "tadi dia langsung keatas pa kekamarnya sambil membawa mainan yang tadi dia temukan itu" jawab mama tina "coba kamu temuin dia dulu ma tanya dia mau makan atau enggak kan dari tadi dia belum makan" suruh papa tina "iya pa" jawab mama tina dan akhirnya dia keatas dan mendengar dari sebelah kamar tina bahwa tina seperti sedang berbicara dengan seseorang "kamu cantik sekali kamu mau kan jadi teman aku untuk selamanya?" ucap tina , mendengar hal itu mama tina pun langsung masuk kedalam kamar tina dan berkata "kamu sedang bicara dengan siapa tina?" "sama sania ma" jawab tina "sania?siapa sania?perasaan disini gak ada siapa-siapa?" tanya mama tina keheranan dengan jawaban tina tadi "ini ma kenalin sania namanya" sambil menunjukan boneka tersebut ke mamanya dan mamanya berkata "ah kamu ada-ada saja mama kira kamu bicara dengan siapa , kamu mau makan tidak?" tanyanya lagi "enggak ah ma aku masih mau main sama sania" jawab tina dan mamanya berkata "bener?yaudah nanti kalau kamu laper bilang mama ya?" "iya ma"jawab tina singkat dan mama tina pun meninggalkan tina tetapi ketika mama tina baru saja keluar kamar dia mendengar kalau tina bicara lagi "iya itu mama aku" begitu ucapnya tetapi mama tina menghiraukan itu.

Lanjut ke bagian selanjutnya ya....... Bagian 2 : awal kecurigaan dan keanehan

Tolong bantu share,vote,komen~~~~~~

Imaginary FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang