"KAI?" gue sama BangKai noleh
"Eh beneran Kai"
"Krystal? Loh kok kamu ada disini"
"A-anu aku tadi jalan bareng temen, terus dia ninggalin aku"
Aku-kamuan??
"Oo, terus kamu gak pulang?"
"Ga ada yang jemput"
Naik taksi kek.
"Yaudah aku anter ya"
Yak inikan mobil sport, gue dimana donk?.
"Gak muat, lu naik taksi aja sono"
"Siapa ya? Dia yang ngajak lo yang sewot"
"Gue pacarnya kenapa"
Cewe itu liatin gue tajem dari atas kebawah.
"Liatin orang kea gitu gak sopan, gak tau sopan santun lo ya?"
"Hahaha, Jadi Kai kamu pilih aku atau dia"
"Eh"
"Gak, lo pulang sendiri sana telfon pacar lo jemput lo"
"Gue ga ada pacar"
"Jombll jangan ganjen ke pacar orang donk"
"Lah kok lo nyolot sih"
"Lah bodo, mending pergi deh lo"
"Masalah lo apa sama gue ha?"
"Masih nanya sianjay ga punya cermin di rumah lo? Jalang"
"Apa lo bilang? Jalang? Wah berani lu ya" Krystal narik rambut gue
"Lepasin anjing" gue narik rambut Krystal
"Kai pacar kamu kasar banget sih"
"Anjing lo ya, mati sini lo" gue narik Rambut Krystal
"Akh, sialan lo"
"Udah udah anjir" Bang Kai meluk gue
"Ayo tal pergi"
Lah sianjir gue ditinggal.
"Fagh lo Kai"
Yak nasib gue gimana ini:(
"Awas lo Kai, gue jamin lo gak bakal selamet dirumah" Setelah itu Bang Kai pergi
Lah gue gimana?
Gue kudu ottoke:"
Gue kan gatau daerah sini, udah hp gue ketinggalan kak gak ken banget:""
"Bangsad Lo kai"
"awas aja lo gue aduin ke papi liat aja"
Ini gue kaya orgil kesasar, udah rambut gue berantakan bicara sendiri.
"ma mbaknya kenapa?"
"Sst udah ayo"
Kan kan gue dikata orgil:(
Tadikan Kai muter muter mana gue tau jalan pulang kemana.
"Akkh sialan"
Gue jalan kearah sesuai insting gue, insting insting orang kesesat ehe.
"Lewat sini kali ya" gue bermonolog sendiri
"Yadeh lewat sini"
Kruyuk.
Perut gue berontak.
Jamber sih ini:"
Udah gelap sih ini.
"Waktunya gue makan malem ini:("
"Papi tolongin Jinri:("
Author Pov
"Gue pulang"
"Gimana Jinri sama Kai udah balik?"
"Belum Bang, ini Jinri ditelfon ga jawab"
"Akh" Suho teriak frustasi
"Gue bisa dicincang bokap ini"
Krriing.
"Siapa?"
"Anju Bokap coy"
"Angkat anjir"
"Lu aja ini"
"Lu aja Ho itukan hp elo"
"Oke oke gue angkat"
"Halo Pa?"
"Halo Ho Jinri sama Jinra mana?"
"Ada kok Pa kenapa?"
"Panggilin donk, perasaan papa gak enak daritadi"
Suho ngasih hpnya ke Jinra.
"H-Alo Pa?"
"Halo sayang, kamu baik baikkan disana?"
"baik kok pa, Papi gimana?"
"Baik kok sayang, Jinri mana?"
Jinra natap ke 10 abangnya, mereka saling tatap.
"Tidur tidur cepet" Chanyeol bisik bisik
"Tidur pi, dia kecapean tadi kita semua tadi habia jalan jalan"
"Yaudah ya sayang, Papi titip salam ke Jinri, daah sayang"
tut.
"Kita harus cari segera"
dihalaman rumah, Kai turun dari mobil dengan perasaan senang.
"Asik gue jalan bareng Ital"
Cklek.
"Eh, kok pada kumpul disini"
"Nah ini si Kai, Jinri mna?"
"Jinri?"
"Duh kalian berisik banget sih, gue mau tidur sulit njir"
"Gue suruh Sehun tadi jemput ditaman"
"Jemput?"
"Lo tinggalin Jinri sendiri ditempat baru? Keterlaluan lo Kai"
"Udah debatnya, ayo pergi cari Jinri"
"Woy ini kenapa? Jinri kenapa?"
"Jinri hilang, lo mau bacot disini atau mau dikebiri bokap?"
Sehun yang denger ucapan Dio langsung merinding.
"Oke gue ikut cari, gue cari pake motor"
Haiii gue update nih, pendek iya soalnya udah ga di epep lagi tapi di short story
Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother
Short Story[GAK BAKAL PERNAH BERLANJUT, LUPA ALUR CERITA!] Jinri dan Jinra mendapatkan 12 saudara baru? Beruntung atau sial? :v ⚠Warning⚠ Bahasa Non Baku Spontan Kata kata Kasar Receh ---------------------- Start 13 Oktober 2017
