Too Cute To Be

7.2K 334 6
                                    

Siang itu Bang PD-nim terlihat galau, kerjaannya cuma mondar mandir saja di ruangannya. Melihat tingkah sang PD-nim yang tidak seperti biasanya membuat PDogg tak tinggal diam.

"Kau ini kenapa? Dari tadi kerjanya mondar mandir kayak setrikaan!" protes PDogg.

"Anak-anak dimana?" tanya Bang PD.

"Mereka sedang latihan, kenapa sih? Ada apa?" balas PDogg.

"Ini! Baca ini! Ini yang membuatku pusing sejak seminggu yang lalu!" Bang PD menyodorkan secarik kertas kepada PDogg. Kertas itu segera PDogg ambil. Dengan muka bingungnya, ia segera baca tulisan yang ada diatas kertas itu.

"Bubarkan BTS!!! Atau satu persatu anggota BTS akan mati!!! Jika sampai bulan depan tidak ada kabar pembubaran BTS, maka rentetan insiden dan kecelakaan akan selalu menghantui BTS, kemana pun dan dimana pun mereka berada!!!

Jangan pernah sekali pun meminta bantuan polisi, karena aku dapat mengetahuinya!"

"MWO????" teriak PDogg kaget.

Bang PD hanya menggelengkan kepalanya sambil mengangkat kedua tangannya.

"Ini surat ancaman!!!" sahut PDogg panik.

"Ya memang!" jawab Bang PD santai.

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya PDogg, "disini tertulis kalau pelaku melarang kita meminta bantuan polisi? La-lalu kita harus minta bantuan ke siapa dong??" lanjut PDogg.

Bang PD hanya diam sambil bertolak pinggang.

"PD-nim??? Yaaa...PD-nim????" tegur PDogg yang semakin panik.

"Mau tidak mau kita harus meminta bantuannya!" celetuk Bang PD.

"Siapa???" tanya PDogg penasaran.

"Salah satu agen keamanan! Walaupun biayanya tidak kecil untuk mendapatkan bantuan dari agen itu, tapi setidaknya anak-anak terjamin keselamatannya!" jelas Bang PD.

PDogg hanya terdiam, ia seperti mencerna apa yang baru saja Bang PD katakan.

"Ya baiklah! Jika memang hanya itu jalan keluarnya, mari kita lakukan!" sahut PDogg, "aaah...apa anak-anak sudah tahu mengenai surat ancaman ini?" tanya PDogg.

"Belum!" jawab Bang PD, "rencananya setelah menghubungi agen keamanan itu, aku akan memberitahu mereka" lanjut Bang PD.

"Pasti mereka akan sangat terkejut!" celetuk PDogg.

"Temani aku ya saat aku memberitahu mereka soal ancaman itu" Bang PD sedikit merajuk.

"Aiiisshhh...baiklah!" jawab PDogg pasrah.

***

Di dorm, Namjoon menunggu keenam rekannya di ruang tengah untuk segera menuju kantor Big Hit, "aiissshhh lama sekali mereka!" gerutu Namjoon sambil terus melongok berharap sosok keenam rekannya muncul.

Tak lama satu persatu anak-anak Bangtan itu pun muncul.

"Waaah, hyung-aah!" sapa Jimin yang datang dengan ekspresi cerianya. Disusul Taehyung yang sibuk dengan kameranya. Lalu muncul Jin yang terus saja memamerkan jejeran giginya, "sudah lama ya menunggu kami?" ledek Jin sambil menepuk pundak Namjoon.

"Perlu aku jawab??" balas Namjoon datar.

Dan akhirnya seluruh anggota BTS pun lengkap. Walaupun Yoongi masih terlihat sedikit mengantuk, ia tetap mencoba membuka lebar-lebar kedua mata sipitnya itu.

Illegal Girl [ BTS Story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang