Kamu adalah Puisi dan Sajakku

46 3 0
                                    

Mengulas perihalmu hanya bisa ditemui pada sajak dan puisiku, ketika jari jemariku kelu diatas keyboard saat hendak menuliskan sajak dan puisi tentang dirimu, mata yang sejak lama terfokus pada layar monitor berharap benar-benar mampu menuliskannya, namun menjatuhkan setetes air yang jatuh dari dua bola mata yang menyimpan kerinduan. Tentangmu yang tak luput dalam doa ditempat yang bernama kenangan. Kau hanya sekedar singgah dan bukan untuk menetap, namun tetap kamu pilihan utama yang selalu aku usahakan berharap kelak disatukan dalam hubungan yang halal dan atas Ridho dari Sang Maha Penyanyang.

Perihal PerpisahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang