Suara hati

18 5 0
                                    

Hei?
hari ini, detik ini, hati ku ingin berbicara.
Sebenarnya bukan sekedar berbicara, namun hati ku ini ingin mengeluarkan keluh kesahnya.

Satu hal yang perlu kamu tau, hati ini rindu.
Rindu pada setiap lelucon mu.
Rindu pada setiap rayuan konyol mu.
Rindu pada setiap abjad yang kamu kirim.

Hey?
Bisa kita seperti itu lagi?
Inget nggak? Kamu pernah janji waktu itu.
Tapi, nyatanya itu cuma sekedar ucapan bagi mu.
Janji itu tidak nyata. Tidak kamu lakukan.

Nyatanya, kamu sekarang menjauh. Pergi, hilang, begitu saja.
Seolah kamu tidak ingat bagaimana kita waktu itu.
Seolah kamu tidak tau bagaimana hancurnya perasaan ku.
Seolah kamu tidak tau betapa besarnya perasaan ku.

Jujur.
Terkadang hati ini lelah terus berjuang. Sering kali aku ingin menyerah. Tapi, kenangan manis itu kembali membuat aku yakin bahwa kamu pasti bisa kembali pada ku lagi.

Aku berjuang - hati ku sakit - bimbang - ingin menyerah - namun akhirnya berjuang lagi.

Seperti itu mungkin. Ini namanya menyiksa hati ku sendiri? Atau aku yang tak rela melepas mu pergi?

Satu yang aku tau saat ini, kamu tidak lagi ingin tinggal.

My WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang