1.

15 2 0
                                    

"Jiwoo-ah, kamu mau aku jemput? Sudah jam 9 malam kenapa kamu belum pulang?"

"Tidak usah Jimin-ah, aku baik baik saja,aku masih ada urusan di kampus,aku pulang naik bis saja, tidak perlu khawatir."

"Tidak, aku akan menjemputmu,tunggu aku ya.."

"Aish,Arraseo. Aku tunggu"

Seusai telfon tersebut,jimin pun bergegas untuk menjemput jiwoo. Hubungan mereka yang sudah terbilang lama, membuat jimin semakin hari semakin khawatir pada jiwoo bagaimana tidak, jiwoo adalah salah satu murid terbaik di kampusnya,dan dia sedang mengerjakan tugas untuk kelulusannya. Jimin sebagai kekasihpun sering mengkhawatirkan apakah Jiwoo beristirahat dengan baik,karena aktivitasnya yang padat itu membuat waktu tidurnya terganggu.

Jimin pun sampai di kampus Jiwoo. Dan kebetulan Jiwoo sedang berjalan keluar dari kampusnya.

'aish,bagaimana dia bisa tetap tersenyum disaat dia sedang lelah, Jiwoo sangat menakjubkan'  Batin Jimin.

Tak berapa lama Jiwoo pun memasuki mobil.

"Annyeong yeobo" ucap Jiwoo sambil tersenyum kepada Jimin.

"Aish,bagaimana kamu bisa tetap tersenyum tetapi padahal kamu sedang lelah,aku tidak mengerti lagi denganmu." ucap Jimin jengkel.

"Ya~ bagaimana aku bisa terlihat lelah disaat aku bertemu kekasih ku?" ucap Jiwoo dengan menunjukkan Aegyonya.

"Aish,Jinjja." ucap Jimin.

"Oppa,ayo kita makan, Jiwoo sangat lapar." Ucap Jiwoo masih menunjukkan Aegyonya.

"Ya, bisakah kamu berhenti melakukan itu? Kamu membuat aku-"

*cup
Jiwoo memberikan popo kepada Jimin.

"Ayo, Oppa kita pergi, Jiwoo sangat sangat lapar. " ucap Jiwoo masih dengan aegyonya.

"Aish, arraseo" ucap Jimin.

Direstoran
"Yeobo, aku ingin memberitahumu sesuatu." ucap Jiwoo.

"Mwoya?" Tanya Jimin.

"Musim dingin ini,aku tidak akan berada di korea,aku dikirim dari kampus untuk mengikuti pertukaran pelajar di Inggris. Aku akan berada disana sekitar 3 tahun." Ucap Jiwoo.

Jimin yang mendengar ini pun tidak bisa mengatakan apapun, selama ini dia selalu bersama Jiwoo, ini hal yang baru untuknya, pertukaran pelajar? Itu hal yang sangat baik baginya tetapi buruk bagi Jimin, karena jimin merencanakan sesuatu pada musim dingin tahun ini, tapi bagaimana bisa itu semua terjadi jika Jiwoo pergi ke Inggris?

"Yeobo?" tanya Jiwoo.

"A-ah ne, hmm itu bagus untuk mu aku mendukungmu 100%, kira-kira tanggal berapa kamu akan berangkat?" ucap Jimin.

"Kira-kira tanggal 7." ucap Jiwoo.

"oke aku akan mengantar mu nanti saat dibandara okay?" ucap Jimin.

"Arraseo,gomawo yeobo :)" ucap Jiwoo.

Selesai makan direstoran,Jimin pun mengantarkan Jiwoo pulang kerumah.

Sesampainya dirumah...
"Besok kamu aku antar ke kampus ya?" Tanya Jimin.

"Hmm okay baiklah, aku tunggu ya" Ucap Jiwoo.

"Yeobo-ah." ucap Jimin.

"Ne?" Tanya Jiwoo.

Jimin pun langsung memeluk Jiwoo, sangat erat, karena nanti selama 3 tahun kedepan dia tidak akan mendapatkan pelukan seperti ini lagi.

"ya Jimin-ah wae?" Ucap Jiwoo heran.

"aniyo,aku hanya ingin memelukmu" ucap Jimin.

"Hm sudah,sana kamu masuk,besok aku jemput, arraseo?" ucap Jimin sambil mengelus kepala Jiwoo.

"Ne jimin-ah, gomawo." ucap Jiwoo.

"Aku pergi dulu, annyeong Saranghae :)" ucap Jiwoo sambil memberikan popo kepada Jimin.

"Ne nado saranghae :)" ucap Jimin.

Annyeong yeorobun... Waaah udah lama banget gue ga bikin ff, i hope u guys enjoy ff kali ini. Jangan lupa Vommentsnya yaa, i need saran kalian untuk kedepannya agar gue bisa membuat ff yang lebih bagus lagi,annyeoong.

-Kuki

Crystal Snow (PJM FF ONE SHOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang