Tokoh milik Mashashi Kishimoto
♥
♥
♥
DLDR
Pairing: BoruHima
Cerita : Nanda Juliyanti Nainggolan
Cover : Nanda Juliyanti Nainggolan
(sorry kalau covernya jelek)
Beekeen sendereeh semuanya Kec. Aplikasi tentunyaWARNING!!!:
Banyak typo ,tulisan g jelas ,Candaan gaje ,g nyambung ,authornya aneh.DILARANG MEMBERI KOMENTAR PEDASSSSSSS!!!!!!
♡Happy reading♡
"Mama! Rumah ini sudah mau hancur!" Boruto kembali bersuara.
"kalau begitu larilah.. Lariii.. Mama yakin kita semua akan selamat dari zaman terkutuk ini." Sang mama mendorong anak laki lakinya hingga terjatuh dan sang anak laki laki langsung kembali berdiri dan berlari sambil membawa adiknya didalam genggamannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Don't Cry
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat dua insan yang berbeda gender yang berstatus adik kaka itu keluar dari kediaman uzumaki. Kediaman itu pun langsung rubuh di depan mata sang kaka dan adik indigonya yang langsung memeluk sang kakak sambil menangis sambil menyebut papa mama bergantian dengan gumamaman yang parau.
"Kita harus lari hime."kata sang kakak
"iya Nii san "sang adik menurut.Disinilah merekah di tempat antah berantah yang entah dimanah (authornya gila:"v)
"Nii san kita ada dimana?" tanya Himawari kepada kakaknya.
"entahlah hime" Boruto menggeleng tak tentu dengan wajah yang murung.
Krunghhhhh
"Nii san aku lapar. Andai saja ada mama dan papa disini kita tidak akan kelaparan." ucap Himawari dengan suara kecil tapi masih tetap terdengar. Seketika kejadian pilu di kediaman uzumaki kembali berputar Di dalam pikiran Boruto.Ini salahku... Aku bodoh.. Jelas jelas papa ingin melindungiku kenapa aku malah membuat papa terluka. Hiks hiks aku bodoh. .. Aku bodoh aku bodoh aku bodoh!!!! Boruto berteriak didalam hatinya. Air matanya turun dengan deras membasahi pipinya. Seketika ia langsung memeluk adiknya.
"maafkan Nii san hime..." ucap Boruto masih menangis.
"kenapa meminta maaf?" Himawari bingung.
"karna aku papa terluka.. Dan karna aku mama menangis... Dan karna aku aku membuatmu kelaparan dan sekarang kita menjadi anak yatim piatu himaaaaa huaaaaaaaaa!!!!" tangis Boruto pecah di pelukan adiknya. Ia benar benar merasa bersalah atas semua yang terjadi.
"Tidak Nii san hime percaya kita belum yatim piatu karna hime yakin mama dan papa pasti bisa bertahan. Ini rencana dari yang diatas Nii san. Nanti suatu saat pasti kita dipertemukan lagi sama papa dan mama" sang adik tersenyum mengundang senyum sang kakak. Merekapun kembali berjalan meski tak tentu arah mereka harus tetap mencari tempat yang lebih aman.Pendek ya? Ehehe
♡♡♥♥lol★☆●○
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Cry
Fanfiction"jangan nangis! bolt itu laki laki. Bolt sudah janji bakalan terus lindungin hima kan? papa Dan mama ga akan senang liat bolt kaya gini. Bolt laki laki ga boleh cengeng. Bolt harus bisa tahan liat semua ini. bolt ga sendiri disini ada hima juga! ayo...