1.Malam dan Hujan

36 6 1
                                    

"Kamu hanya masa lalu ku tidak untuk dikenang maupun diulang"
-Airin Seyna

Hujan kembali mengguyur Ibu Kota Jakarta. Secangkir green tea beserta alunan musik menemani malam Airin. Suasana cafe tidak ramai seperti biasanya hal itu membuat Airin tenang. Ditengah lamunannya Airin mengingat kejadian dua tahun lalu Cafe ini seakan menjadi saksi bisu akan kandasnya hubungan Airin.

- Flashback ON -

"Green tea untuk aku dan Vanilla untuk kamu" ucap Airin dengan senyum namun hanya dibalas anggukan.

"Kamu kenapa? Ko diem aja." Tanya Airin penasaran.

"Sebenarnya aku mau bicara serius sama kamu kalau misalnya lulus nnti aku pindah ke Singapur papa sedang ada kerja sama disana." Lelaki itu 'Kevin' menjawab tanpa menatap mata Airin yang mulai berkaca-kaca.

"Jadi aku ngga mau ngeberatin kamu disini. Aku mau kita putus"

Degh... Dunia Airin hancur sudah

- Flashback OFF -

Drrt...Drrt... Getar handphone itu membuyarkan lamunan Airin dan dibacanya pesan dari mamanya.

Mama•
Kmu plg jamber?udh slesai blm krj klmpknya?

Memang beberapa menit yang lalu Airin disini bersama teman-temannya sedang kerja kelompok namun mereka sudah pulang.

Airin•
Jmput skrng aja ma,dicafe biasa

Sambil menunggu pak Retno menjemputnya Airin pun membaca novelnya sesekali ia menikmati green tea minuman kesukaannya itu.

Setengah jam kemudian pak Retno pun datang dan Airin langsung masuk kedalam mobil. Tidak ada percakapan disana hanya ada rintik hujan dan suara sayup radio. Perjalanan memakan waktu lama padahal jarak cafe dengan rumahnya tidak terlalu jauh itu akibat dari kemacetan Ibu Kota ini.

Sesampainya dirumah Airin langsung menyalimi orang tua nya yang sedang duduk diruang makan "Makan dulu nak" ajak mama Airin "Iya mah tadi aku sudah makan. Aku mau langsung mandi aja" Jawab Airin yang langsung menuju kamarnya.

Selepas mandi dan belajar Airin pun berbaring diatas kasur empuk kesayangannya dan telinganya disumpal oleh earphone yang melantunkan lagu. Hari yang melelahkan sudah mau UAS masih saja diberi tugas-batin Airin.

Feeling use but im still missing you...

Satu bait lagu yang membuat Airin mengingat akan hal itu 'lagi'

You want her
You need her
And i'll never be her

Satu air mata lolos dari Airin. Ia pun langsung menghapus air mata itu. Namun semua seakan sia-sia tetes air mata itu terlalu banyak. Malam itu hanya diisi isakan dari Airin hingga terlelap. Kejadian waktu itu masih saja ada dibayangannya sulit rasanya dihapuskan walau ingin.

👾👾👾

Yaps,ini cerita pertama aku semoga kalian suka hehe.
Jangan lupa voment nya yah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fall,Fly,FallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang