Alya adalah seorang anak pengusaha sukses ternama di kotanya.
Alya memiliki sifat yang manja,memiliki mata bulat rambut ikal kulit sawo matang,memiliki postur tubuh yang tidak terlalu tinggi dan berisi.Yeiii....
Suara jeritan dari seorang wanita di depan podium
Suara Alya terdengar dari segala arah,dikarenakan ia berteriak bahagia karena mendengar pengumuman bahwa adik Alya menang kontes hafalan ayat ayat pendek.
Semua pandangan pun mengarah ke suara Alya, dan pada saat itu Alya menjadi pusat pandangan dari orang orang di sekitar podium masjid.Alya pun tertunduk malu dan mengarah kan wajahnya ke belakang agar tidak dilihat orang- orang. Dan sesaat Alya menoleh ke belakang, Ia melihat seorang laki laki muda yang seusia dengannya berada di belakangnya sedang berbicara dengan laki laki yang lebih tua darinya.
Seketika itu pun mata Alya berhenti ke wajah laki laki muda itu,dan terus memandanginya dengan tanpa sadar Ia telah senyum - senyum sendiri melihat wajah laki laki itu. Dan tiba tiba Alya tersentak karna sentilan di kuping Alya oleh ulah Elsa, Elsa memergoki Alya yang tengah asik memandangi laki laki itu.
"Ngapain lo? Senyum senyum sendiri,gila kali lo yaa"ucap Elsa kepada Alya.
"Tuh liat deh belakang kita,bening banget els,kok gue adem ya liat dia,kayak nya gue pertama kali deh liat dia disini,siapa sih namanya?lo kenal gak?" Ucap Alya
"Yaelah,lo serius gak kenal sama dia? Dia tinggal di dekat sini,kalau gak salah nama dia Alvi. Sering juga diundang dalam acara – acara Islam gitu. Ya ampun gue lupa,gimana lo kenal sama dia ya ,lo aja baru ini datang ke acara di masjid' ucap Elsa
Alya memang orang yang bisa terbilang jarang untuk berpartisipasi ke acara sosial,karena sifat Alya yang suka mageran,dan bosenan. Tapi dibalik sifat nya yang seperti itu, Alya selalu punya niat untuk ikut berpartisipasi apabila menurut nya acara itu memang benar - benar Ia butuhkan dan bermanfaat baginya. So, karna acara itu adalah kontes yang adiknya Alya ikut serta juga, dan dapat bocoran kalau adiknya yang bernama ADAM itu memenangkan kontes utama,jadi ia sangat tertarik untuk menyaksikan.
"Woii woii al,kenapa jadi ngelamunn gitu sih lo?" (Elsa)
"Astaga jodoh gue udah dekat ternyata, jodoh gue ada dibelakang. Kenapa gak dari kemaren lo ajak gue kesini sih?" (Ucap Alya sambil memegangi pipinya yang mendadak berubah warna seperti tomat.)
"Ngajak lo? Hellooo Alya Clarisa temen aku yang paling ngeselin, udah gak berfungsi lagi tuh telinga ? Bosen gue ngajak lo, uda berbuih mulut gue ngajakin lu kesetiap acara,yang ada elu malah bilang "enggak deh els,gue ngantuk,gue bingung mau pakai baju yang mana,ribet ah pakai kerudung segala, lo aja deh,gue entaran aja nyusul" tuhh tuhh siapa yang banyak alesannya kalau diajak? Tapi udah deh al,elo ngomongin jodoh,emng nya lo tau sifat asli dia? (elsa)
"Ya mana gue tau,tapi liat aja dari penampilanya . Sopan udah gitu rapi banget mala,future gue banget els ,kulit putih,badan tinggi,hidung mancung,alim lagi,liat deh dia ngisi acara acara islam begini.fix aku jatuh hati" (Alya)
seenak enak jidat elo aja main jodah jodoh jodah jodoh,bilang bilang jatuh hati segala lagi heran gue liat elo,jomblo bertahun tahun tapi jatuh hati dalam sekejap aja tanpa kenal orangnya...(elsa)
Dan gak lama setelah perdebatan mereka yang gak jelas,terutama pada Alya yang seenaknya aja langsung bilang jodoh.Turunla hujan yang membuat acara bubar, Alya dan Elsa pun lari menyusul ADAM agar mengajak dia masuk ke mobil untuk segera pulang. Diperjalan pulang Alya tak berhenti mewawancarai elsa tentang Alvi.dan tak lama kemudian tibalah di rumah Elsa,oleh karena itu Elsa segera membuka pintu mobil dan berpamitan kapada adam dan Alya sambil berkata "kalau mau cerita nanti dilanjut gue chat elo,daaaa hati hati yaa al" Elsa said.
Karna rumah Elsa gak jauh dari rumah Alya jadi selang beberapa menit,Alya langsung sampai dirumahnya dan memarkirkan mobil.
YOU ARE READING
MY REAL ILLUSION
Teen FictionJika benar yakin itu cinta,tunggulah,pertahankan lah.karna cuma dengan cara itu kau akan benar benar tau apa yang kau tunggu itu benar sejati. Dan sebagian orang pun juga tak tahu bagaimana caranya berhenti berharap,meski iya tahu penantian tak sela...