Part 19

2.1K 82 17
                                    

Selamat membaca kisah iqbaal dan steffi!!

Acara wisuda kali ini telah dimulai satu jam yang lalu. Dimulai dari acara pembukaan dari kepala sekolah, pesan-pesan dari salah satu guru, kesan-kesan dari salah satu siswa kelas 12 dan penyerahan kalung wisuda dan untuk acara selanjutnya yaitu acara hiburan yang dipersembahkan oleh siswa siswi Garuda International School. Mulai dari band, paduan suara, drama musikal, musikalisasi puisi, tari modern, dan sebagainya.

Host: untuk acara selanjutnya nihh adalah sebuah penampilan spesial dari guest star kita. Untuk kalian semua nikmatin aja ya lagunya jangan pada baperr. Wkwkwkw canda canda. Yak untuk penampilannya kami persilahkan

Tekk (semua gelap. Lampu yang berada di aula mati sesaat untuk keperluan penampilan guest star tsb)

Memenangkan hatiku bukanlah satu hal yg mudah
Kau berhasil membuatku tak bisa hidup tanpamu
(Lampu hidup secara perlahan. Menampilkan sosok seorang pria dengan menggunakan kemeja putih dengan dibalut setelan jas berwarna navy bernyanyi di atas panggung dengan sebuah gitar yang dimainkannya. Yappp siapa lagi guest starnya kalau bukan "iqbaal". Sontak semua kaum hawa yang ada disana teriak-teriak kagum karena tau bahwa yang tampil kali ini adalah most wanted di Garuda International School)
Menjaga cinta itu bukanlah satu hal yg mudah
Namun sedetik pun tak pernah kau berpaling dariku
Beruntungnya aku dimiliki kamu
Kamu adalah bukti
Dari cantiknya paras dan hati
Kau jadi harmoni saat ku bernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini
Kaulah bentuk terindah
Dari baiknya tuhan padaku
Waktu tak mengusaikan cantikmu
Kau wanita terhebat bagiku
Tolong kamu camkan itu

Shock..
Itulah yang steffi rasakan saat mendengarkan suara yang sangat ia rindukan bernyanyi di sekitarnya. Ia tak kuasa untuk menatap ke arah iqbaal karena ia memang tak sanggup melihat wajah yang sangat ia rindukan saat ini.
Namun perlahan ia memberanikan diri untuk menatap ke arah iqbaal dan..
Deg... Mata mereka bertemu. Saat ini iqbaal juga menatap ke arah steffi. Lantas steffi segera memutus pandangan tsb dan menatap ke arah lain. Ia juga mencoba menahan dengan kuat buliran air mata yang meronta-ronta ingin keluar.

Salsa: (menggenggam tangan steffi) abang gue udah balik. Gue harap kalian bisa menyelesaikan masalah kalian dengan baik juga.
Steffi: (hanya menunduk tak menjawab omongan salsa)

Disisi lain. Iqbaal yang terus bernyanyi selalu memandangi wanitanya yang sangat ia rindukan. Mengabaikan semua teriakan kagum dari kaum hawa di dalam aula. Ia berharap dengan sebuah lagu yang ia nyanyikan khusus untuk steffi bisa menghilangkan sedikit kekecewaan steffi kepadanya.

Belum sempat lagu yang iqbaal bawakan selesai, steffi dengan segera berlalu keluar dari aula. Ia sudah tidak tahan dengan semuanya.
Salsa: steff... Steff lo mau kemana?!? (Teriaknya sambil menahan pergelangan tangan steffi)
Steffi: (menepis kasar tangan salsa) Gue mau ke toilet
Salsa: tapi abang gue belom selesai nyanyi
Steffi: i don't care, sal. (Desisnya tajam)
Salsa: pliss lo jangan pergi dulu darisini seenggaknya sampai abang gue selesai nyanyi (mohonnya kepada steffi)
Steffi: gue ga peduli sama apa yang dia lakukan sekarang intinya gue gak peduli!!! (Berlalu keluar dari aula)

Iqbaal melihat jelas pertengkaran antara steffi dan adiknya. Ia juga melihat jelas saat steffi keluar dari aula. Iqbaal tau jika steffi sangatlah kecewa kepadanya. Disini, ia juga salah karena tidak memberi tahu kekasihnya jika ia akan kuliah di inggris.

Dilain sisi, steffi terus berlari menuju ruang kelasnya. Ia tak memperdulikan semua orang yang menatapnya aneh. Sesampainya di kelas, ia segera duduk dan menyembunyikan kepalanya diatas lipatan kedua tangannya. Jujur, ia sangat bahagia saat mengetahui bahwa iqbaal kekasihnya telah kembali namun tak dipungkiri, ia juga sangat kecewa dengan tindakan iqbaal.
Tanpa sadar ia juga menangis terisak dalam diam. Tak mampu menahan rasa sesak di dada.

Our Love *IDR×SZH*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang