Hana

293 31 5
                                    

'You didn't know that life slowly kills you in silence'

'You didn't know that life slowly kills you in silence'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






ㅡ Hanna's POV ㅡ

"PRANGG!!"

"Buk Buk"

"Mama papa stop!"

Gue teriak sambil nangis.
Ia gue gatahan lagi denger suara bantingan bantingan vas bunga, gelas, beling segala perabotan yang di banting mama dan papa.

Mereka berenti kelahi.
Mereka ngeliat gue dengan tatapan marah.

"Masuk Han!" bentak papa.

"Gamau"

"Masuk!"

"Berenti, baru Hanna masuk kamar"

"Kamu ngeyel ya! Kamu mau kena hah? Papa udah nahan buat ga lampiasin ke kamu, dan sekarang kamu malah mancing mancing papa?"

"MAKANYA PAPA SAMA MAMA BERENTI BERANTEM NYA, BERISIK TAU GA, MALU SAMA TETANGGA! "

bentak gue sambil nangis kejer.

Papa jalan ngedeketin gue, dan gue tau, pasti papa mau nampar gue.

Dan bener,

Papa nampar gue sekencengnya, dan gue cuma bisa pura pura ga kesakitan, dan nahan diri.

Gue cuma bisa nangis, dan mama papa gue lanjut adu mulut tanpa merhatiin gue sama sekali.

Gue bingung. Inikah hidup yang tuhan lukiskan buat gue?

Gue gatau lagi, alasan gue lahir ke dunia ini. Gue ga ngerasa tuhan nyiptain gue buat bernafas di dunia ini.

Orang orang yang nge bikin gue aja gangasih kehidupan yang layak buat gue.

Iya begini adanya hidup gue. Gue cuma gadis 17 tahun yang terpaksa hidup di neraka.

Gue bergelimang harta, tapi itu semua cuma harta kotor yang papa gue dapetin dari hasil korupsi sana sini.

Mama gue? Gaada bedanya. Jangan kira mama gue itu istri koruptor yang posisinya sebagai korban, tapi dia sama aja. Dia selingkuh. Ketika papa gue sibuk nyari harta sana sini, wanita itu selingkuh.

Pulang malam, gapernah masak, gapernah merhatiin anaknya, gapernah berperan sebagaimana harusnya seorang ibu.

Rasanya mau mati aja gue.

















Tuhan, apakah masih ada alasan bagiku untuk bernafas?




tbc








.




.


Holla, beres juga chapt 1 (Hana) nya. Aq tu uda tau alurnya tapi bingung nuangin ketulisannya kek gimana.

so gaes, minta sarannya disini ia.

satu saran dari kalian itu sangat berharga.

OHIYA













Vomment ea ♡

yang vomment moga berjodo dengan oppang~

Apology | Lee Felíx Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang