Termengu di jendela,
Menghitung detik yang kian berlalu,
Menulis bait bait kata puisi,
Biarlah semuanya yang terpendam diluahkan,
Tidak mahu dipendam lagi,
Biarlah diluahkan dalam sehelai kertas,
agar tidak menyesakkan dada
Tersenyumlah wahai hati,
Lupakan segala perkara yang menyedihkan dirimu.
Ayuh hati ,
Teruslah qowiy,
Bangkit,
Jika resah,
Kembalilah kepada illahi,
Sungguh,
Hanya dia yang kau boleh harapkan.
Medongak kelangit,
kebiruan awan membuatku tersenyum,
burung burung bebas menari,
padi padi melambai penuh kehijauan,
indahnya kurniaanMu ya rabb,
Mata dipejamkan,
nafas dan keluhan,
airmata deras kurasakan,
tiada tertahan,
biarkan ia berteman,
moga hilang kesakitan.
Tuhan--
saat ini, aku hanya ingin sebuah ketenangan,
jauhi penderitaan yang berpanjangan,
kuatkan aku meniti jalan kehidupan,
tanpa keluhan.
By : @anaqowiyy_ dan @hitam_putih
Ikuti kami di instagram @anaqowiyy_ dan @kakzahra91
YOU ARE READING
Puisi Luahan Hati 💞 .
ПоэзияPuisi ini hanya untuk meluahkan isi hati Yang terbuku . Pahit Manis derita kecewa semua Ada . Hayatilah puisi-puisi ini .
