YON

1.2K 77 10
                                    

Hai para reader sekalian, terimakasih sudah mau menunggu karya Vei ini. Ini dia kelanjutan ceritanya bagi kalian para reader yang baik meluangkan waktunya membaca karya saya ini.

Peringatan
-tidak sesuai EYD
-konten yaoi
-mpreg

Bagi yang tidak suka sebaiknya jangan dibaca yahhhh......

Kalo masih mau baca juga jangan komen negatif yah reader sekalian.

Kembali ke cerita..
.
.
.
.
   "Umm...ada apa kamu mengajakku kesini Shin".

   "Sebaiknya kita masuk dulu". Setelah itu mereka masuk kedalam rumah Shinichi.

   "Shin-chan, kamu sudah pulang. Aaahh ada Kai". ibu Shinichi berlari lalu memeluk Kaito.

   "Kaa-san, jangan kencang-kencang". Setelah mendengar ucapan dari Shinichi. Yukiko lalu melepas pelukannya pada Kaito. Lalu duduk di samping Kaito.

   Yukiko lalu mengelus perut buncit Kaito perlahan. "Berapa bulan kai". "Li... lima bulan bibi". "Okaa-san kai". "I...i..iya okaa-san"

   "Kai aku membawamu kesini karena aku ingin bertanggung jawab atas perbuatanku waktu itu".

   Kaito hanya diam." Kai, Will you Merry my". Beberapa saat kemudian Kaito mengangguk.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yon

   Shinichi lalu memeluk Kaito karena lamarannya diterima. Ia sangat senang juga karena sebentar lagi akan menjadi seorang ayah. Shinichi juga akan berusaha untuk menjaga Kaito dan juga anaknya Shinichi sangat senang sekali.

Satu bulan kemudian

   Setelah itu mereka menikah di mension Kudo. Dan hanya dihadiri oleh sanak saudara dan sedikit teman.

   Mulai hari itu Kaito tinggal dikediaman Kudo sebagai salah satu bagian dari keluarga Kudo. Shinichi sangat overprotektif kepada Kai dan anaknya. Selama tinggal disana Kai merasa nyaman dan merasa aman karena perhatian dari Shinichi dan Yukiko ibu Shinichi.

   Sudah sekitar dua bulan Kaito tinggal di mension Kudo. Yang berarti sudah 8 bulan kandungan kaito saat ini.

   Saat ini Kaito sedang berada di dapur untuk membuat secangkir teh. Lalu Shinichi menghampiri Kaito yang sedang berada di dapur.

   "Kai sedang apa kamu..."." Aku hanya sedang membuat teh Shin"." Kenapa kamu tidak memintaku untuk membuatnya Kai?"." Tidak apa-apa aku bisa membuatnya sendiri"." Tidak Kai lain kali minta aku atau Okaa-san okey". Kaito hanya membalas dengan anggukkan lalu berjalan menuju ruang tv diikuti Shinichi dibelakangnya.

   Lalu Kaito duduk di sofa diikuti oleh Shinichi. Kaito menyenderkan kepalanya pada Shinichi sambil menonton tv.

   Tidak terasa beberapa minggu lagi Kaito akan segera melahirkan.

   Shinichi saat ini sedang melamun memikirkan sebuah hal yang membuat ia dan Kaito bisa bersama seperti sekarang ini.

   Itu adalah tentang box berisi mawar hitam yang terkenal akan kemisteriusannya. Shinichi berfikir siapakah gerangan yang meletakan box itu diatas meja makannya.

   Selama fikiran Shinichi masih menerka-nerka Kaito merintih kesakitan lalu Shinichi tersadar dari lamunannya.

   "Akhh..sa....sakit...aahhh.. Shin..". Shinichi yang tersadar dari lamunannya mendapati Kaito yang meringis kesakitan dan juga ada darah dan cairan bening yang mengalir.

   "Ahhhh..ah...". Shinichi lalu bergegas membawa Kaito kerumahnya sakit terdekat.

   Lalu setelah sampai dirumah sakit Shinichi lalu memangil dokter dan suster. Lalu Kaito di taruh diatas brankar lalu dibawa ke ruang operasi.

   Selama berjam-jam Shinichi merasa cemas dan terus saja mondar mandir.

   Tidak beberapa lama kemudian terdengar suara tangisan bayi dan setelah itu dokter membawa anaknya

   "Silahkan tuan Kudo ini anak anda jenis kelaminnya laki-laki". Lalu Shinichi mengambil anaknya dari gendongan dokter. "Terima kasih dokter, kapan saya bisa melihat istri saya"

   "Sama-sama, anda bisa melihat istri anda setelah diperiksa dan dipindahkan keruang rawat tuan Kudo"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Para reader sekalian Vei mau mengajukan nama yang cocok buat jadi nama anak laki-laki Shinkai pilih salah satu yah. Atau kalo ada yang mau ngajuin nama lain juga gak papa.

-Conan
-Kid
-Sai
-Sin

~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~~°°~°~°~°~~°°~°~°~°~°~°~°~°~°~°°~°~
Maafin Vei yah para reader sekalian karena lama update hehe.

Jangan lupa bantu Vei memilih nama anak Shinkai yah.

Vote dan Commandnya biar Vei semangat buat nulis karya Vei ini.

Smell sweet of youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang