Nafas Buatan

1.5K 86 8
                                    

Nafas Buatan - oneshoot
Post ulang akun di ff saya  : Asuka Kazumi

Naruto © Masashi Kishimoto.

Pairing : Sasuke U x Sakura H [Naruto dkk]

Rate : T

Genre : Humor & Romance

Warning : Typo, AU, ooc, absurd, humor gagal.

Naruto berlari dengan kecepatan penuh, nafasnya terengah-engah. Ia menabrak siapa saja yang ada didepannya. Tidak peduli siapapun itu. Yang pasti ia harus bertemu dengan Haruno Sakura, teman sekelasnya.

.

Jam istirahat akan segera berakhir beberapa menit lagi. Sakura bangkit dari duduknya, ia akan pergi menuju perpustakaan sebelum bel istirahat  berakhir.

Ketika Sakura berjalan menuju pintu kelas, seorang pemuda bersurai kuning menghalangi jalannya dengan nafas tidak beraturan. Sakura mengernyit heran, menatap Naruto. Satu  alis terangkat.

"Sakura-chan! Hosh... Hosh.. Hosh.. Sakura-chan! Sasuke.. Hosh... ! Tolong Sasuke!" Kata Naruto.

Sakura mengernyit menatap Naruto tak mengerti. Menolong Sasuke?
"Apa maksudmu?"

Naruto menghirup lalu menghela nafas sampai nafasnya kembali normal.

Dengan raut panik, Naruto bersabda. "Begini Sakura-chan, tolong Sasuke! Sasuke tenggelam dan sampai sekarang tidak sadarkan diri! Kumohon Sakura-chan tolong Teme" Naruto memohon dengan wajah memelas.

Sakura kembali mengangkat satu alisnya. Merasa ganjil dengan perkataan Naruto. Sasuke yang tenggelam kenapa Naruto meminta bantuannya?  Dan... Tenggelam? Dalam hati Sakura berucap syukur karena pemuda raven menyebalkan itu sedang sekarat sekarang.

"Sasuke tenggelam? Lalu mengapa kau memintaku untuk menolongnya? Kenapa kau tidak meminta bantuan teman-temanmu? Masih banyak orang yang mau menolong Sasuke. Apalagi para Fans Girslnya dan kurasa mereka semua tidak keberatan untuk membantu anak ayam itu" ujar Sakura malas. Hendak melangkahkan kakinya  menuju perpustakaan yang menjadi tujuan awalnya tadi. Percuma membahas hal tidak penting ini dengan Naruto.

Tangan Naruto mencekal pergelangan tangan Sakura. Gadis itu mendelik tajam pada pemuda bermarga Uzumaki tersebut.

Melihat itu, nyali Naruto mulai ciut tapi demi sahabat tercintanya(?) ia rela pukulan Sakura melayang di pipunya.
"Kumohon Sakura-chan. Hanya kau yang bisa membantu Sasuke!" Kata Naruto mencoba tidak memperdulikan deathglare dari Sakura.

Sakura berdecak seraya menepis tangan Naruto pada lengannya. "Kenapa harus aku?" Tanyanya menunjuk dirinya sendiri.

"Tentu saja karena Teme meny—maksudku karena kau salah satu anggota UKS. Dan lagi kau ketua UKS. Ayolah, bantuv Sasuke, Sakura-chan"

Sakura berpikir sejenak. Benar juga. Sakura adalah ketua UKS. Ia harus menjalankan tugasnya sebagai ketua. Melayani siswa-siswi dalam masalah kesehatan. Hh.. Dengan berat hati, Sakura mengangguk kecil. Menyanggupi permintaan Naruto.

Naruto tersenyum lebar, ia langsung saja menarik—menyeret— Sakura pergi menuju ruangan kolam renang dimana Sasuke berada. Sakura hanya pasrah dengan berat hati.

Setelah sampai, Shikamaru, Neji, Sai, Kiba, Shino, Chouji mengerumuni seseorang yang Sakura yakini adalah Sasuke. Orang yang paling menyebalkan sekaligus Sakura benci di sekolah ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nafas Buatan [Oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang