C. Counter Attacks

878 118 40
                                    


Hola all Miss u
bellanbla
wayonong
yanikwan
Luiz_2897
alexa_hwan
PhaLindaYo

_______________________________________

(Wayo POV)

*Chu*

Sebuah ciuman terjadi, aku terpatung melihat dia menatap ku nanar, kedua matanya membulat melihat wajahku yang mulai memerah,

Namun aku tak bisa melepaskan kesempatan ini, aku berpura-pura sebagai korban sehingga dia meminta belas kasihan

*Duk*

Tak sadar giginya terlalu runcing hingga merobek bibir ku sedikit,

"Akh..."
Erang ku sembari mencoba bangun namun Phana masih berada di atasku, Dan masih terpatung melihat ku di bawah

Tapatan ... Tatapan ini yang selalu aku hindari tatapan penuh Tanya menusuk pada pikiranku saat ini,

"Menyingkir!"
cetusku

Namun Phana masih saja tak bergerak, dia malah mengusap surai rambutku sembari menatap nanar ku kembali

"Junior yo... Kau... Matamu... Indah!"
Ucap phana sembari senyum

Aku terkejut ketika dia berkata Mata, Karna ketika seseorang mengucap kata itu seakan-akan​ memory kelam kembali datang

Aku menutup Mata ku seketika sembari mencoba lepas dari dirinya yang menindih tubuhku sepenuhnya

"Menyingkir dasar senior Cabul!"
Teriak ku sekeras mungkin, namun mendengar kata ituh Phana panik, Dan membungkam mulut ku

"Shiaa... APA yang terjadi pada ku sekarang ... APA aku Akan habis!"
Batinku kembali gelisah

'Sssssstttt... Orang lain bisa salah mengira!"
Ucapnya lirih

"Menyingkir dasar Mesum!"
Spontan Aku menedang anuNya Phana

*Dugh*

"Auh.....Auh..."
Sekarang Phana mengerang menahan sakit yang amat sangat karna berlian-nya yang berharga aku sikut dengan dengkul ku, dia mulai menepir ke samping sembari memegangi juniornya

"Hift... Rasakan ... Dasar mesum!"
Cetusku sembari berdiri

"Junior... Kau... Aku senior mu!"
Bentak Phana sembari mengerang

"Cih!"
Cibirku sembari memalingkan muka sembari beridir lalu meninggalkan dia di toilet sendiri


***

(Phana POV)

"Shiaa.... Sakit...Sakit..!"
Aku berguling-guking di lantai Toilet sembari menahan sakit yang amat di junior ku

Aku tak sangka anak sekecil dia mempunyai jurus yang mematikan ku juga

"Auh...Auh.."
Aku mencoba menarik napas dalam sembari meselaraskan sakit ini

Tiba-tiba

"Pha!"
Terika kit heran sembari menatap ku

"A...AAA...Pa....!"
Cetusku kesal semabri mengerang kuat

"Kenapa? APA yang terjadi?"
Kit duduk di sebelah ku

"Aum... Sakit.. junior itu... Dia berani ...!"
Aku masih memegang anu ku

Stay Whith Me  (PhaYo) (18+)Where stories live. Discover now