Gaya Rambut

235 25 5
                                    

'Levi pov'

"Tak lama lagi kita akan berjumpa bocah" kataku sambil menyengir melihat bocah brunette yang bergumam

"Hoi levi, dari tadi km senyum senyum sendiri lagi mikirin pacarnya ya~ Ciee..Udah gak jon-AKHH!!!" menendang perut Hanji sampai tersungkur

"Diam kau mata empat! Jika kau ingin selamat" Tatap tajam ke arah Hanji

"Hoho..ok ok, Jadi kau sedang lihat apa di jendela?" Tanya Hanji penasaran sambil melihat ke arah jendela

"Kau lihat bocah itu?" Aku menunjukan arah ke bocah brunette dari jendela

"Mmm..ya..Memang ada apa dengan anak itu? Kau tertarik ya~" Sambil menyengir ke arahku

"Sepertinya bocah itu akan masuk ke klub kita, dan.... Ya aku tertarik padanya" Ucapku tertawa kecil


'Kriiing! Kriing!' Bunyi handphoneku

"Ada apa kau memanggilku?"

"......."

"Siapa yang kau bicarakan?"

"......."

Menyengir lebar terpapar diwajahku

"Tak kusangka ternyata benar benar terjadi"

"......."

"Hn"

'Tutt'


"Tadi siapa? Pacarmu?" Hanji yang menyengir kuda

"Bukan urusanmu, mata empat"

-Aku mengasah ngasah rambutku dan...





















"Kau sedang apa cebol?" Tanya hanji yang kebingungan


























Selesai-

"Foureyes, Bagaimana penampilanku?"





'CROOT!'



'BRUKK!!'



Hanji yang mimisan sambil mengacungkan jempol dan pingsan ditempat


"Tch, Dasar"

"Oi, alis ulat sagu bagaimana menurutmu?"

Erwin yang sedang fokus membaca mengacungkan jari jempol ke arahku tanpa melirik

Aku menghela nafas kembali melihat ke arah bocah brunette

"Hmm? Sudah menghilang ya...." kalimatku terjeda dan terkekeh







Melirik ke arah Hanji yang sudah sadar dan Erwin sudah selesai membaca buku







"Persiapkan diri kalian sebentar lagi kita akan kedatangan tamu" Menyengir terpapar di wajahku

"SIAAPP KAPTEN!!!!!" Seru Hanji






































































"Tapi....yang datang siapa?"







'Krik..krik..krik...krik'










Erwin langsung kabur dari tempat tidak terlalu jauh agar selamat dari marabahaya






Aku langsung mengeluarkan aura hitam pekat






"SI BOCAH TADI SIALAN KAU PIKUN YA?!! KAU INGIN CARI MATI?!"







"Ampun Cebol" Hanji memohon bertekuk lutut dihadapanku

"Dasar-"







'Kriieet...'

Menoleh ke arah sumber suara

"Permisi.." seseorang tersenyum manis

Aku membelalak mata ke arahnya

'Levi pov end'

TBC

Hayo...tadi yang datang kira kira siapa ya??🌝
Erenkah?:v Hoho...

Akhirnya kita ketemu lagi Para readers😭

Terima kasih atas votenya😊
Jangan lupa follow aku ya😄

Ok Sampai jumpa lagi para readers(^ω^)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONE HEART (RIREN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang