Part 1

124 4 0
                                    

Hari yang panas dan dengan cahaya matahari yang sangat silau.
" huhh panas banget sih " ucap manda sambil mengipas wajah mungil nya.

" Iya, panas nya minta ampun " balas Elina.

" Ehh... coba kalian liat tuh " ucap syifa yang menunjuk nunjuk.

" apaan syif " jawab Elina.

" Itu liat... " kata syifa .

" Emangnya siapa ?? " balas manda kepo .

" Itu Arnold sama teman temannya " ucap syifa tertawa.

" ohh iya ya... " Elina sambil ketawa.

" Samperin yuk " kata syifa terhadap temannya.

" ayo... " jawab Manda dan Elina.

Setelah mereka mendatangi Arnold, Brayn dan angga.

" Kasihan kena hukum " Ucap Syifa sambil menahan tertawanya.

" Iya kasian kasian kasian " jawab Elina mengejek.

" makannya akibat ngelawan jadinya kena hukum " kata manda.

Tiba tiba datang suara tegas dari belakang...

" Heii... kalian ngapain disitu " ucap
Pak sam.

" Ehhh... bapak nggak ngapain kok pak " balas syifa dengan ketakutan.

" Sekarang kalian bertiga ikut berdiri disitu " jawab pak sam dengan singkat.

" lho... pak knapa kami juga dihukum " balas Elina yang kaget.

" CEPAT..." teriak pak sam.

" huuuuu... makannya jangan ngejek
Orang... jadinya dia juga kena " kata Arnold meledek.

" Arnold... diam " Tegas pak sam.

" Iya pak " jawab Arnold.

Segera Syifa, Elina dan Manda membelakangi Arnold dan temannya.

Lama mereka kena hukum semakin banyak keringat yang bercucuran di wajah mereka.

" Baik... kalian boleh istirahat, tapi jangan diulangi lagi kebiasaan kalian " ucap pak sam menasehati.

" Iya pak " jawab mereka semuanya.

" silahkan " balas pak sam singkat.

Mereka semua kembali keruangan mereka. Lama setelah mereka istirahat akhirnya mereka pulang.

" Duhhh... " ucap Syifa.

" Lho kenapa syif " jawab Manda.

" Gue kpanasan " balas syifa.

" sama gue juga syif... lho El " kata Manda.

" Sama " Balas Elina kemudian menarik nafas.

" Udah pulang yuk " Ucap Syifa mengajak temannya.

" yuk... " jawab Manda dan Elina.

Mereka menaiki mobil milik Syifa.
Setelah sampai diparkir mereka melihat Arnold dan sekawannya.

" Coyy... Lho liat deh.. cewek manja kepanasan " kata Arnold meledek.

" Haaaahaahaha... makannya jangan ikut campur masalah orang " kata Angga dengan sengaja.

Tiba tiba Syifa mendekati Arnold...

Plakk...

Sebuah tamparan yang sangat keras di pipi Arnold sehingga membuat amarah Arnold berlimpah ganda.

" maksud lho apa ngehina gue " kata Syifa dengan sedikit tenang.

" apa... ngehina siapa yang dulu ngehina tadi " jawab Arnold jujur.

" Iya, gue yang dulu... Emangnya knapa? "
Jawab Syifa.

" Coyyy... cabut " Ucap Arnold.

" Siap " Balas Brayn dan Angga.

Arnold, Brayn dan Angga segera meninggalkan Syifa dan temannya.

" Udah pulang yuk Syif " Ucap Manda menenangi Syifa.

" Yuk " balas syifa singkat.

Setelah selesai mengantarkan Elina dan Manda, Syifa pulang kerumahnya.
Saat sampai Syifa adalah Anak yang baik tidak mungkin bila dia langsung masuk tanpa mengucapkan salam.

" Assalammualaikum " Salam syifa.

" Wallaikummsallam " jawab mamah Syifa.

Lalu syifa masuk dalam rumah dengan rasa lega syifa masuk kedalam kamar lalu mengganti bajunya.

" Huuhhh... Ademm " Ucap Syifa tersenyum.

Syifa terbaring dalam ranjang nya dan tidak terasa ia tertidur.

Musuh Ku Cinta KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang