3

1.8K 139 6
                                    

Nayeon dan taehyung duduk di salah satu kursi taman.

Pak, tangan mu berdarah. Kau tidak apa-apa...'tanya nayeon

Ne, saya tidak apa-apa. Ini hanya luka kecil...'jawab taehyung

Tunggu sebentar ya pak...'ujar nayeon sembari beranjak pergi menuju mobil dan mengambil kotak p3k di bagasi yg memang sengaja di sediakan jika ada keadaan darurat. Setelah itu nayeon balik lagi ke taman dan duduk di samping taehyung kembali.

Sini tangan nya pak...'ujar nayeon

Taehyung memberikan tangan nya ke arah nayeon.

Ini harus di obati pak, jangan sepelekan hal sekecil apapun...'ujar nayeon lagi.

Taehyung tersenyum mendapat kan perhatian yg hangat dari sekretaris nya itu.
Taehyung sedari tadi memperhatikan nayeon secara diam-diam. Saat nayeon selesai mengobati luka di tangan taehyung ia melihat ke arah taehyung dan tanpa sengaja tatapan mereka bertemu yg membuat kedua nya terdiam canggung dengan perasaan masing-masing.

Astaga, perasaan ini kembali lagi disaat aku menatap mata nayeon...'batin taehyung.

Ohhh tuhan. Mengapa perasaan ini terus kembali jika menatap pak taehyung seperti ini...'batin nayeon.

Ekhhhmmm...'ujar kedua nya mengalihkan pandangan kearah lain saat sadar dan berusaha mencairkan suasana.
Beberapa saat hening.

Mmm nayeon, saya minta maaf...'ujar taehyung.

Nayeon menoleh. Minta maaf untuk apa pak...'tanya nayeon bingung.

atas perbuatan saya tadi. Saya bersikap kasar padamu...'ujar taehyung lagi.

Akhh tak apa pak, saya mengerti kok. Bapak sedang emosi tadi jadi wajar jika bapak bersikap begitu...'jawab nayeon dengan senyum yg masih setia menghiasi wajah cantik nya.

Saya hanya tidak nyangka orang yang selama ini saya sayangi menghiyanati saya...'ujar taehyung menunduk menahan air mata nya agar tak mengalir tapi usaha nya sia-sia air mata nya mengalir sempurna di pipi putih nya.

Ini cobaan pak, di dalam sebuah hubungan tidak ada yg berjalan dengan mulus pasti ada rintangan...'ujar nayeon.

Tapi kami berencana akan menikah dan kami sudah menjalin hubungan bertahun-tahun tapi kenapa akhir nya seperti, tega nya ia menghiyanati saya. Kenapa nayeon, kenapaaaaaa....'taehyung tak bsa menahan emosi nya lagi. Ia meluapkan rasa kesal nya saat itu juga. Sedangkan nayeon hanya bisa diam saat melihat bos nya semarah ini, jujur saja nayeon tak pernah melihat taehyung dengan emosi seperti ini biasa nya jika taehyung marah ia hanya diam tak berbicara tapi sekarang berbeda ini sangat membuat nayeon terkejut tapi ia bisa menyembunyikan rasa terkejut nya.
Dan lagi saat ini taehyung menagis membuat nayeon merasa iba, ia pun menarik kepala taehyung untuk menyandar di bahu nya. Taehyung terkejut dan menatap nayeon meminta penjelasan. Nayeon yg mengerti dengan tatapan taehyung ia pun tersenyum.

Saya sekretaris bapak, sudah kewajiban saya menemani bapak kemana pun bapak pergi termasuk di saat bapak sedang susah maupun senang...'ujar nayeon.
Taehyung hanya tersenyum karena lagi-lagi ia merasa senang mendapat perhatian dari sekretaris nya itu. Karena itu juga ia sudah mulai bisa melupakan kesedihan nya. Taehyung menegak kan kepala nya dan menatap nayeon.

Terima kasih nayeon, kau menghibur ku...'ujar taehyung.

Sama-sama pak...'jawab nayeon sembari tersenyum menatap balik taehyung.

Kita pulang yuk...'ajak taehyung.

Nayeon mengangguk sebagai jawaban sembari beranjak dari duduk nya. Begitu pun dengan taehyung.
-
-
-
-
-
Setiba nya di seoul taehyung mengantar nayeon ke apartement nya.
Terima kasih pak...'ujar nayeon saat hendak turun dari mobil taehyung.

My perfect boss #(taehyung💗nayeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang