Author POV
Tet..tereret..terereret...
(anggap aja bunyi handphonenya hehe)Khaterina terbangun dari tidur nya gara" bunyi telepon tersebut.Ia pun mengucek mata nya memastikan siapa yang menelpon di malam hari tersebut.Setelah ia melihat,rupa nya yang menelpon ialah Dad nya sendiri.Dad Khaterina sedang di Indonesia,wajar saja waktu di Indonesia dan Amsterdam ini berbeda.Khaterina pun mengangkat telpon nya
"Halo Dad,ada apa?"
"Kau sedang apa katherina,apakah Dad menganggumu?"
"Aku sedang tidur Dad,tidak kok ada apa ya Dad"
"Begini,Dad mau besok kamu ke Indonesia untuk mengurus sekolah Dad yang ada disini"
"WHATT?Kok mendadak si Dad,emnag sekolah Dad kenapa?"
"Gausah banyak tanya,inti nya besok kamu kesini dan selesaikan masalah di sekolah Dad"
"Oke" Dad"
Dad nya pun menutup telpon tersebut.Katherina kesal,karna Dad nya itu memberi kabar yang sangat mendadak.
"Bagus aku packing dulu sekarang ya"gumam katherina dan langsung ke arah lemari untuk packing ke Indonesia besok.Selesai packing,ia pun melanjutkan tidur.
Skip
Katherina POV
Aku terbangun dari tidur.Aku pun langsung mandi karna bakal ke Indonesia bentar lagi.Jadi,aku kesana naik jet pribadi aku.Selesai mandi,aku pun ke meja makan buat sarapan dulu.Setelah sarapan,aku ke bandara untuk berangkat ke Indonesia.
Skip
Sekarang aku sudah di Indonesia.Satu kata buat Indonesia "panas".Ya aku kegerahan banget.Akhirnya mobil BMW di depan aku,yang aku pasti itu mobil kiriman Dad.
Setelah perjalan yang cukup lama,akhirnya aku sampai di rumah Dad.Rumah Dad yang di Indonesia memang megah soalnya Dad dan Mom tinggal disini.
"SELAMAT SIANG ACA YANG CANTIK UDAH DATENG",Teriakku saat sudah sampai dirumah.Keluarga dekat aku atau temen dekat aku manggil aku itu Aca karna itu mudah diinget gak kayak nama panjang aku.
"Astagaaa aca kamu datang" langsung teriak untung gak budeg satu rumah",ucap Mom Aca sambil geleng" melihat tingkah anak nya.
"Abis nya rumah sepi,oh btw dimana Dad dan Kak Davin Mom?",tanya ku ke Mom karena dari tadi aku gak liat Dad dan Kakak aku.
"Ke kantor ada tugas,gih kamu mandi dulu gih sama kemasin kamar kamu"ucap Mom ku dan langsung duduk di sofa ruang tengah untuk membaca majalah.
Skip hari telah malam
Dad akhirnya udah dateng,aku pun langsung keluar kamar.
"halo Dad",sapa ku kepada Dad dan langsung memeluk Dad."Hai princes kecil Dad",jawab Dad sambil membalas pelukan ku.
"Jadi,Dad mau bilang kalo sekolah Andres Internasional School(ini ngasal ya hehe) bakal jadi milik kamu. Karna pikir Dad kamu udah cocok buat ngejalanin tugas itu",ucap Dad dan aku pun mengangguk kepala karna pasrah.
"Jadi,disekolah ini akhir" ini Kepala Sekolah selalu meminta dana yang cukup besar untuk sekolah,bukan hanya sekali dua kali,tetapi lebih.Jadi Dad mau kamu menyelidiki dengan bersekolah lagi disana",Lanjut Dad ku.Aku pun berpikir sejenak dan akhirnya aku membuka bicara.
"Oke dad,aku mau tapi aku harus ngerubah penampilan jadi seorang nerd",ucap ku tegas.Semua orang yang ada diruang tengah pun melongo mendengar pembicaraanku.
"heh jelek,lo mau kena bully apa dandan model gitu",tutur kakak ku,siapa lagi kalo bukan Davin.
"Kata nya mau diselidiki,kalo aku berpenampilan seperti biasa kan mereka gak bakal nunjukin sifat asli dan aku juga pingin cari teman yang Real bukan Fake.Akhirnya Dad menyetujui.Aku pun ijin ke kamar untuk tidur.
Oke ini chapter pertama,semoga aja kalian suka ya,semoga hehe.Maaf misa ada typo ya hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Girl
Teen FictionHidup pada zaman dimana orang melihat dari cover,bukan dari hati.