Kringgg...Kringgg...
Akhirnya aku bangun dari tidur,dan langsung ke kamar mandi.Selang 20 menit aku mandi,aku pun mempersiapkan penampilan ku yang baru yaitu menjadi seorang nerd.
-berkacamata tebal
-baju kebesaran
-kepang 2
-rok kebesaran dan bawah lutut
-berbehel
-sepatu kucelYa bisa kalian bayangin gimana penampilan aku.Aku pun turun kebawah untuk makan.Saat aku baru sampai dipertengahan tangga.Semua mata terarah kepada ku.
"kenapa?",tanya ku polos kepada Dad,Mom,dan Kakak ku.
"Buset,lo adik gue apa bukan",ucap kak Davin yang masih menganga melihatku.
"Yee biasa aja kali,kan emang gini penampilan nya",jawab ku kepada Kak Davin.
"Kamu yakin berpenampilan begini?",tanya Mom ku bercampur raut khawatir karna takut aku dibully.
"Iya mom aku yakin",ucap ku meyakinkan Mom ku."Yaudah yuk kak aku mau berangkat sekarang",ajak ku ke Kakak ku dan aku dan kak Davin langsung salim ke dad dan mom ku.
Setelah sampai diperempatan jalan.Sekitar 1 km lagi sampai ke Sekolah.Aku pun meminta berhenti ke Kak Davin.
"kak stop",ucap ku tiba" dan Kak Davin pun langsung rem mendadak.
"et dah buset,kenapa lo minta stop",tanya Kak Davin dicampur raut terkejut.
"kalo misal sampai depan sekolah,heran la mereka masa gue di anter most wanted disekolah",ucap ku ke Kak Davin.Oh asal kalian tau,kak Davin satu sekolah dengan ku ,cuma beda 2 tahun aja,jadi sekarang dia kelas 3 Sma
"lah lo kan adik gue",jawab Kak Davin."kalo lo ngaku gue adik lo,rencana penyamaran gue berantakan dong",ucap ku dambil memutar bola mata.
"oh iya,yaudah hush turun sana",ucap Kak davin seraya mengusir aku buat turun.Aku pun turun dan menghempaskan pintu mobil.kedua kali nya aku membuat Kak Davin terkejut.
Aku pun berjalan menuju sekolah.Setelah sampai depan gerbang,banyak tatapan jijik mengarah kepada ku.Pas masuk di gerbang,banyak celoteh cewek" alay kepada ku yang baru masuk.
"Ih kok stock nerd disekola kita bertambah ya"
"Ih liat deh itu kaca mata nya tebel banget"
"Jadi bahan bullyan baru Reina cs nih"
"Wah si nerd Alena ada temen tu"
"apa alena?kok gue gak asing ya nama nya",gumam ku dan aku pun langsung berjalan dikoridor buat cari ruang kepsek.
Saat aku berjalan,aku tertabrak seorang cowok yang gak ku kenal.Aku pun terjatuh dan dia mengulurkan tangan nya,aku pun menyambut tangan nya.
"ma-af",ucap ku dibuat terbata-bata.Dia pun cuman mengangguk dan langsung pergi.
"buset sombong banget tu bocah",ucap ku dalam hati.Aku pun melanjutkan perjalanan ku.
Tetapi saat baru setengah jalan,aku langsung dihalang oleh cewek"dandanan kayak tante".
"wah,ada nerd baru nih,kenapa lo bisa masuk kesini,ini kan sekolah orang kaya",ucap cewe yang saat aku liat bathname nya bernama Reina.
"suka-suka aku dong",jawab ku dibuat pura-pura berani.
"lah nyolot lo jadi orang,aw-",ucap Reina terpoton karna bel telah berbunyi.Gue pun cepat"pergi dan tidak menghiraukan teriakan nya.
Akhirnya aku sampai diruang kepala sekolah.Saat aku masuk,aku melihat kepala sekolah terlihat bertelepon.Tetapi saat ia melihatku,ia menghentikan telpon nya dan menatapku sinis.
"Maaf pak saya anak murid baru,kelas saya dimana ya"tanya ku datar kepada bapak tua ini.
Author POV
"Maaf pak saya anak murid baru,kelas saya dimana ya"tanya Katherina datar kepada bapak tua ini.
"X IPA 2,yaudah sana kamu keluar,bisa-bisa kotor ruang saya gara" kamu masuk sini",ucap nya sombong seraya mengusir.Kalo gw bkn jadi nerd gini,udah gue pecek" ni bapak tua.Aku pun permisi untuk keluar.
Sesampai diluar Katherina pun langsung menuju ke kelas.Setelah sampai,ia mengetok pintu kelas.Proses belajar mengajar telah dimulai.
"Permisi bu",ucap Katherina sopan kepada guru ini.
"oh ya kamu anak baru itu ya,silahkan perkenalkan diri kamu",jawab guru tersebut ramah.
"Perkenalkan nama saya Rina Anatasya",ucap Katherina dengan senyum nya.Saat itu ada satu anak cewe mengangkat tangan.
"Kok lo bisa masuk sekolah sini,ini kan sekolah orang kaya",ucap cewek tersebut.Katherina pun berpura-pura menjawab.
"beasiswa",jawab Katherina dengan datar karna ini memang ekspresinya.
"oke rina kamu boleh duduk di samping alena,alena silahkan angkat tangan",ucap bu guru dan Alena pun langsung mengangkat tangan.
Katherina pun langsung ke bangku tersebut.
"hai nama aku Rina",ucap Katherina seraya menyodorkan tangan nya.
"Alena",ucap Alena irit.Yang Katherina pikirkan bahwa Alena ini terkesan cuek dan juga berpura- menjadi nerd.Alena pun berpikir begitu juga bahwa Rina yang ia tahui nama nya itu juga fake nerd sama sepertinya.
Oke sampai sini dulu ya,terus vote dan comment ya.Maaf misal ada typo bertebaran,maklum la aku ga teliti kalo soal ngetik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Girl
Teen FictionHidup pada zaman dimana orang melihat dari cover,bukan dari hati.