"Heh, anak sialan! Bangun lo" kata Jenia sambil menendang nendang punggung Manda.
"Akh!" rintih Manda karena punggungnya ditendang keras oleh Jenia.
"Kalo gue bilang bangun ya bangun! Udah numpang juga, masih mau manja manjaan! Lo tuh disini cuma jadi pembantu, dan tugas pembantu tuh harus nyiapin makanan buat majikannya! Dan lo? Malah asyik tiduran! Gak tau diri lo!" maki Jenia dihadapan Manda.
Manda tersenyum. "Maafin aku ya Jenia. Aku ketiduran, jadi lupa deh nyiapin makanan buat kalian" ucap Manda menahan sakit dipunggungnya.
"Maaf, maaf! Udah sana mandi, dan cepat lo masakin makanan buat gue ama orang tua gue. Gue gak mau dihari pertama sekolah udah terlambat dan itu gara gara lo!" Jenia kemudian melangkah pergi keluar dari kamar Manda
Manda tersenyum melihat kepergian Jenia dari kamarnya. Kamar? Bahkan tempat kumuh itu tidak bisa disebut kamar.
Ya, Manda sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini. Jika dia terlambat bangun, pasti punggungnya akan ditendang oleh Jenia.
Namun ia masih sabar, karena ia tau, dibalik semua itu, pasti akan ada kebahagiaan diakhir segalanya.
Manda kemudian bangkit dari duduknya dan menuju ke kamar mandi kecil yang terdapat disudut ruangan.
Setelah semua siap, ia kemudian pergi kedapur untuk menyiapkan sarapan.
"Astaga, aku lupa kemarin beli bahan bahan makanan. Kalo Jenia tau, pasti aku dipukul lagi. Aku harus gimana tuhan?" Manda kemudian berjalan ke arah ruang tengah dan mendapati Jenia yang sedang menonton Tv
"J-jenia" panggil Manda terbata
"Apa lu?!" Jenia melotot
"Ng-nggak. I-itu bahan makanan h-habis. J-jadi--" ucapan Manda terhenti karena Jenia langsung memotongnya
"Jadi lo gak bisa masak sarapan pagi ini?! Iya?!" ucap Jenia setengah berteriak
"I-iy--"
"Jawab tolol!!" Jenia kemudian berteriak didepan wajah Manda
"Iya" ucap Manda takut
"Udah pergi sana lo!" usir Jenia
"P-pergi?" Manda kaget karena tak biasanya Jenia seperti itu
"Oh, jadi lo gak mau pergi?! Sini lo!" Jenia kemudian bangkit dari duduknya dan...
PLAK
Sebuah tamparan mulus mengenai pipi tirus Manda. Dengan sekuat tenaga Manda berusaha untuk menahan tangisnya agar tidak pecah. Ia kemudian tersenyum
"Yaudah, Jenia. Aku pergi dulu ya" Manda kemudian berbalik dan mengambil tasnya dikamar dan langsung bergegas keluar rumah
👑👑👑
"MANDAAAA!!" teriak seorang cewek berpipi gembul dan berlari lalu memeluk manda dengan kuat
"N-nayna. Lepasin dong, aku gak bisa napas" dengan sekuat tenaga Manda melepaskan pelukan erat dari sahabat sejak kecilnya itu
"Ehehehe, sorry ya Nda! Aku terlalu bersemangat soalnya kan ini hari pertama kita masuk SMA" gadis yang dipanggil Nayna itu pun langsung memeluk sahabatnya itu lagi namun tidak sekencang tadi
Setelah melepas pelukannya, Nayna kembali berbicara "Btw, jangan panggil aku Nayna dong. Jelek tau, nama aku tuh Niana Anastasiya, bukan Nayna" Niana mempoutkan bibirnya
"Uluh uluh, itu bibir kenapa di monyong monyongin? Minta di tempeleng? Lagian kan nama Nayna bagus tau! Nama panggilan sayang dari aku tuh!!" Manda kemudian tertawa keras
Namun, di pendengaran Niana tawa itu seperti sedang menahan sesuatu. Rasa penasaran pun muncul
"Manda, kok ketawa kamu kayak lagi nahan sesuatu? Kenapa? Jenia kasarin kamu lagi? Kenapa pipi kamu lebam?" Niana bertanya dengan tidak sabar
Seketika tawa Manda mendadak hilang. Pandangannya mulai kosong
"Eh, pertanyaanku salah ya Manda? Maaf ya? Aku gak tau kalo Jenia kasarin kamu lagi, yuk ke UKS aku obatin lebam kamu" ajak Niana tidak enak
Manda tersenyum "Ah, gak papa kok Nay. Aku gak papa, yuk ke kelas" ucap Manda
"Kelas? Emang kamu udah tau kamu kelas berapa?" Niana mengerutkan kening
"Loh, jadi kamu belum liat papan informasi juga? Yuk, kita liat sama sama" Manda pun menggandeng tangan Niana menuju papan informasi.
👑👑👑
Hallo guys, ketemu lagi sama Icha. Hehehe.. Jadi Icha buat cerita baru lagi..
Btw, CASA nya Icha hiatus dulu ya.. Icha lagi Stuck di genre Action. Mohon pengertiannya Readers😊
Icha juga manusia lohh😂
Maaf banget kalo di YAI ini per chapternya pendek, soalnya memang targetnya Icha kayak gitu..
So, jadwal Update nya mungkin setiap hari, itupun klo ichanya gak sibuk, hehe#soksibukluAuthor
Eh, Baydewey maapkeun kalo ada typonya yoo,
And, BayBay guys, sampai bertemu di Chapter selanjutnya, mohon tekan Bintangnya ya guys!! Payyy
💨💨💨
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I
Teen Fiction'Dasar Algi si Arogant Jelek!' - Amanda Arista Putri 'Dasar Manda si Kismin' - Vernon Algiano Hanif