Chapt.3

482 43 0
                                    

07.11 PM

Jungkook baru saja pulang lalu masuk ke rumahnya. Rumah itu diberikan orangtuanya sebagai warisan. Begitu pula Taehyung juga mendapat sebuah rumah sebagai warisan. Tapi tumah Taehyung berada di Busan, di dekat rumah orangtua mereka. Sedangkan rumah Jungkook ada di Seoul.

Jungkook membuka pintu depan rumahnya dan mendapati Taehyung duduk di sofa ruang tamu.

Taehyung menoleh pada jungkook dan mengisyaratkan untuk duduk di sebelahnya.

" Jadi....., Kau dapat pekerjaan?"

Jungkook tersenyum masam sambil menyandarkan badannyanya di punggung sofa,"Tidak,"

"Kalau begitu, besok cari lagi."

"Apa!?"

"Hari ini kau kesiangan, itu sebabnya kau tidak mendapat pekerjaan. Pekerjaannya sudah diambil oleh orang lain."

"Tapi hyung...., aku lelah. Aku sudah berkeliling daerah sini, tapi tidak ada satupun lowongan pekerjaan."

"Jangan patah semangat. Hari ini kau kurang beruntung. Mungkin besok kau akan mendapat pekerjaan."

"Entahlah hyung, aku lelah terus melamar pekerjaan kalau ujung-ujungnya dipecat lagi. Rasanya  ingin mati."

"DIAM!! KAU BELUM MERASAKAN RASANYA MENJADI AKU!!!"

"Hh...hh...hhyung?"

"Aaa....aaahh....maksudku kau harus terus berusaha agar bisa jadi sukses sepertiku."

"Eeehhmm....baiklah,"

"Ka....kalau begitu aku akan menyiapkan makan malam dulu." Lalu Taehyung meninggalkan Jungkook dan bergegas ke arah dapur. Sedangkan Jungkook masih syok masih mematung di sofa.

🔲🔲🔲

Brother[short Story] (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang