Sekilas.

159 24 0
                                    

Waktu berlalu, sama sepertinya. Pernyataan tentang 'people come and go' benar adanya. Haha, apasih yang kamu harapkan dari manusia, mei? Satu-satunya manusia yang paling bisa kamu andalkan adalah dirimu sendiri. Bukan Ayah, Mama, Kasen, apalagi Bara yang bukan siapa-siapa. Benci. Ini tertuju padaku.

•••

"Misal di pertengahan jalan kamu kehabisan bahan bakar terus kendaraan yang sedang kamu kendarain mogok, gimana bar?"
"Kalo abis ya tinggal refill bahan bakarnya kan?"
"Tapi posisinya kamu ada di pertengahan jalan yang jauh banget dari jangkauan pom bensin apalagi rumah warga, gimana?"
"Minta pertolongan? Jaman udah canggih mei. Ada teknologi bernama handphone yang bisa menghubungkan antar manusia dari jarak terdekat bahkan yang terjauh hingga ke pelosok negeri. Pun di jalanan, yakali gaada orang lain yang lewat?"
"Naasnya handphone kamu kehabisan daya juga saat itu dan kamu benar-benar sendirian di jalanan terpencil. Minta tolongnya gimana bar?"
".... ini kita lagi bahas apaan sih mei?"

Hhhh... rekaman kisah bertahun silam kembali terputar dalam ingatan. Bagaikan film klasik dari tahun 70an yang jika divisualisasikan maka gambarnya terdapat bintik samar. Entah setting kameranya yang kurang tepat atau memang resolusinya yang kurang tinggi. Andai... andai bara bisa sedikit lebih peka,

"Bukan... bukan jawaban seperti ini yang ingin mei dengar bara"

•••
COMING SOON

Ar[Cheat]Act || Hamada Asahi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang